Liputan6.com, Jakarta Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) telah merilis hasil survei terbarunya, salah satunya kembali menyoroti elektabilitas sejumlah tokoh yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Baca Juga
Advertisement
Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan, pertanyaan secara terbuka kepada responden untuk memotret top of mind calon presiden, hasilnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi teratas.
"Yang pertama ada Pak Prabowo dengan 18,4 persen, kedua ada pak Ganjar 16,3 dan masih ada yang menyebut Pak Joko Widodo 11,5 persen," kata dia dalam keterangan yang diterima, Jumat (11/2/2022).
Alasan responden memilih Prabowo Subianto agar menjadi Presiden di Pemilu 2024 disebut karena faktor ketegasannya. 53,6 responden memuji ketegasan pria yang saat ini juga menduduki sebagai Ketua Umum Gerindra itu.
Untuk popularitas, Prabowo Subianto masih berada di atas sejumlah tokoh nasional tanah air. Prabowo mengungguli popularitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil.
"Kalau ditanya responden pernah mengenal tidak nama-nama berikut ini, yang paling dikenal adalah Pak Prabowo Subianto 95,2 persen. Lalu Pak Maruf Amin lalu nomor tiga Pak Anies," kata Kunto.
Adapun, survei ini dilakukan selama periode 17-24 Januari 2022 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.201 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Margin of error yang ditetapkan dalam survei ini sebesar ±2,83 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Akan Segera Diumumkan
Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto disebut akan mengumumkan dirinya maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024 pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani usai memberikan sembako bakti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/2/2022).
"Tahun ini, tahun ini. Bukan setahun dalam tahun-tahun mendatang, Insyaallah," kata dia.
Menurut Muzani, dalam AD/ART partainya, memberikan kewenangan Prabowo sebagai Ketua Umum untuk mengumumkan siapapun Capres yang akan diusung oleh partainya nanti.
Karena, lanjut dia, Gerindra hanya mempunyai satu calon tunggal maju sebagai Capres, sehingga Prabowo sendiri yang akan mengumumkan dirinya untuk maju nanti.
"Karena Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga membwrikan kewenangan penuh untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden. Artinya Pak Prabowo bisa menetapkan dirinya kapan pun," ungkap Muzani.
Advertisement