6 Fakta Menarik Andi Widjajanto, Sosok Gubernur Lemhanas yang Resmi Dilantik Jokowi

Andi Widjajanto menggantikan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yang menjadi Duta Besar RI untuk Filipina.

oleh Maria Flora diperbarui 21 Feb 2022, 15:05 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2022, 15:05 WIB
Seskab Andi Widjajanto
Seskab Andi Widjajanto. (Antarafoto)

Liputan6.com, Jakarta Andi Widjajanto telah resmi dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) yang baru. Posisi Andi saat ini menggantikan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yang menjadi Duta Besar (Dubes) RI untuk Filipina.

Andi secara resmi dilantik di Istana Negara Jakarta hari ini, Senin (21/2/2022) yang turut dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab," kata Andi saat mengucapkan sumpah jabatan, Senin.

Lantas, siapa sosok Andi Widjajanto yang kini didapuk menjadi Gubernur Lemhanas yang baru?

Lewat rekam jejak politik, dia dikenal sebagai tim sukses Jokowi pada Pemilu 2014 silam hingga akhirnya mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terpilih menjadi Presiden.

Nama Andi sempat pula tercatat sebagai Sekretaris Kabinet sebelum akhirnya digantikan oleh Pramono Anung tahun 2015.

Berikut sejumlah hal menarik lainnya dari sosok Gubernur Lemhanyas yang baru Andi Widjajanto: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Dilantik Jokowi sebagai Gubernur Lemhanas

Presiden Jokowi melantik Andi Widjajanto jadi Gubernur Lemhanas serta Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RIN) Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2/2022).
Presiden Jokowi melantik Andi Widjajanto jadi Gubernur Lemhanas serta Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RIN) Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, Senin (21/2/2022). (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Andi Widjajanto menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI di Istana Negara Jakarta.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Youtube Sekretariat Presiden, pelantikan sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 P tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Gubernur Lemhanas. Keppres dibacakan Deputi Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Jokowi lalu mengambil sumpah jabatan Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhanas. Dia berjanji akan setia kepada UUD RI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya.

Pelantikan digelar dengan protokol kesehatan dan dihadiri oleh Wapres RI Ma'ruf Amin. Tampak pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, hingga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.


2. Bukan Berlatar Belakang Militer

Meski bukan berlatar belakang militer atau polisi, Andi memiliki peran besar sebagai akademisi dan analis di bidang tersebut.

Sebagai seorang yang berkompeten di bidang pertahanan, Andi pun aktif sebagai koordinator di sebuah organisasi bernama Labtoraturium Indonesia 2045 atau Lab 45.

Mengutip dari situs resminya, Lab 45 adalah sebuah lembaga kajian yang ingin menyelaraskan antara ilmu pengetahuan dan praktik empiris di bidang peramalan strategis.


3. Rekam Jejak Pendidikan

Terkait pendidikan, mengutip dari rekam jejak digital, Andi adalah lulusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia tahun 1996. Tidak hanya itu, Andi juga mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London.

Kemudian, Andi juga tercatat mendapatkan gelar Master of Sciences dari London School of Economics, sekaligus juga dapat gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003.


4. Dekat Kalangan Lingkar Istana

Andi juga diketahui dengan dekat kalangan lingkar Istana. Terlepas dari statusnya sebagai anak dari Mayjen (Purn) Theo Syafei, politikus senior PDIP, Andi pun dikenal dengan Presiden Joko Widodo sejak Pemilu 2014 sebagai tim sukses.

Usai memenangkan kontestasi, Andi masih memiliki andil sebagai anggota tim transisi pemerintahan dari kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Jokowi-JK dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Dalam karirnya di pemerintahan, Andi sempat mencatatkan nama sebagai Sekretaris Kabinet sebelum akhirnya digantikan oleh Pramono Anung tahun 2015.

Meski terkena reshuffle, saat ini Andi masih tetap berada dalam lingkar Istana. Posisinya pun strategis, sebagai penasihat senior untuk Kantor Staf Kepresidenan.


5. Dapat Arahan dari Jokowi dan Megawati

Didapuk menjadi Gubernur Lemhanas yang baru, Andi mengaku diminta Jokowi untuk memperkuat transformasi Lemhanas agar sesuai dengan tantangan geopolitik terkini.

"Arahan dari Bapak Presiden adalah melakukan penguatan transformasi lemhanas sehingga sesuai tantangan geopolitik abad ke-21," kata Andi usai dilantik Jokowi seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.

Dengan begitu, Lemhanas dapat menjadi lembaga pendidikan untuk mencetak kepemimpinan nasional serta menjadi dapur kajian strategis bagi presiden. Terutama, untuk isu-isu lokal regional dan global.

"Serta Lemhanas menjalankan fungsinya untuk melakukan pemantapan nilai-nilai kebangsaan," ujar dia.

Andi mengungkap, dia juga mendapat arahan dari Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum PDIP itu berpesan agar Andi tetap berpegang teguh ideologi Pancasila dalam menjalankan tugas.


6. Harta Kekayaan Andi Widjajanto

Lantas, berapa harta kekayaan yang dimiliki oleh Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto saat ini? Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Senin (21/2/2022) Andi pernah melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 5 Januari 2015.

Ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 12.672.799.767.

Andi memiliki satu tanah dan satu bangunan yang berada di Depok yang masing-masing senilai Rp 130.000.000 dan Rp 369.000.000, serta tanah seluas 550 m2 senilai Rp 1.500.000.000 di kawasan Jakarta Timur.

Adapun kendaraan dengan total senilai Rp 2.356.000.000. Andi tercatat memiliki mobil Range Rover Sport, Mini Cooper, Mazda Biante, dan Honda Freed.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya