Antisipasi Macet di Puncak Bogor, 194 Polisi Atur Lalu Lintas di 23 Titik

Jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Puncak pada libur akhir pekan kemarin mengalami lonjakan dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Feb 2022, 11:20 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2022, 11:18 WIB
Ganjil Genap, Kawasan Menuju Puncak Macet
Sejumlah kendaraan dengan tujuan jalur wisata puncak terjebak kemacetan di kawasan Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021). Kepadatan kendaraan tersebut terjadi imbas dari pemberlakuan uji coba sistem ganjil genap memasuki kawasan Puncak Bogor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 194 personel dari Satlantas Wilayah Kabupaten Bogor dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan Puncak, Senin (28/2/2022).

Kasat Lantas Wilayah Kabupaten Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menerangkan, pihaknya akan mengantisipasi terjadinya peningkatan volume arus lalu lintas di sekitaran kawasaan Puncak. Ada 23 titik yang menjadi perhatian anggota Satlantas Wilayah Kabupaten Bogor.

"Kami sudah menempatkan penebalan personel masal di jalur Puncak 22 KM. Ini kan ada 23 titik kami sebar personel di sana. Penebalan di sana. Pengaturan di sana. Nanti kami antisipasi apabila ada lonjakan seperti kemarin," kata dia saat dihubungi, Senin (28/2/2022).

Dicky menerangkan, jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Puncak pada libur akhir pekan kemarin mengalami lonjakan dibandingkan beberapa pekan sebelumnya. Kondisi ini pun berdampak pada situasi di beberapa titik.

"Terlihat sekali kalau bicara peningkatan apalagi di beberapa minggu ke belakang memang bisa dikatakan cukup landai cukup normal saja untuk arus puncak. Namun di minggu kemarin ini mungkin karena efek long weekend jadi kendaraan luar biasa," papar dia.

Kepadatan Sudah Terurai

Aturan Ganjil Genap di Kawasan Puncak Diperluas
Petugas gabungan berjaga saat melakukan pengalihan arus lalu lintas di pos pemerikasan Ganjil Genap kawasan Gadog, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021). Di masa libur Natal dan tahun baru 2022, Pemkab dan Polres Bogor berencana melakukan sistem ganjil genap di kawasan Puncak (Liputan6.com/Herman Zakahria)

Dicky menerangkan, hasil pemantauan anggota pada pagi ini kemacetan sudah terurai. Situasi arus lalu lintas perlahan-lahan mulai normal kembali.

"Sudah terurai," ucap dia menjawab soal kondisi lalu lintas pada pagi ini.

Puncak Bogor Padat, Kemenkes: Pandemi Covid-19 Masih Belum Selesai

Siti Nadia Tarmidzi
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

alur wisata Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dipadati pengendara pada Minggu malam 27 Februari 2022. Kondisi ini menyebabkan kendaraan, baik mobil maupun motor tidak bisa bergerak kurang lebih 12 jam.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyesalkan kepadatan jalur wisata tersebut di tengah masih merebaknya Covid-19 varian Omicron. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi meminta masyarakat tetap mematuhi imbuan pemerintah untuk mengurangi mobilitas.

"Tentunya kita pahami bahwa pandemi belum selesai, sehingga tetap mematuhi apa yang menjadi imbauan pemerintah," kata Nadia saat dihubungi, Senin (28/2/2022).

Dia mengatakan, pemerintah telah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level untuk mengendalikan penularan Covid-19. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2022, Kabupaten Bogor menerapkan PPKM Level 3.

"Pengaturan untuk menjaga laju penularan telah dilakukan melalui kebijakan PPKM yang telah dikeluarkan pemerintah," ujar Nadia.

Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2022, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) menerapkan PPKM Level 3. Aturan ini berlaku 22 sampai 28 Februari 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya