MUI Minta Masyarakat Dukung Pemindahan IKN Nusantara: Demi Kemaslahatan Umat

Marsudi mengatakan, salam Fiqh Daulah atau fiqih kenegaraan, ketika sebuah kebijakan telah diputuskan oleh ulul amr atau pemerintah, dan secara ijmak dipandang demi kemaslahatan masyarakat, maka rakyat harus mendukungnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2022, 23:34 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2022, 17:00 WIB
Bedah Buku Merawat Keindonesiaan di Tengah Ancaman Politik Sara
Wakil Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) KH Marsudi Syuhud menilai polemik tentang perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur tidak perlu diperbesar.. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) KH Marsudi Syuhud menilai polemik tentang perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur tidak perlu diperbesar. Pengamatan MUI, langkah ini tergolong demi kemaslahatan umat.

Marsudi mengatakan, salam Fiqh Daulah atau fiqih kenegaraan, ketika sebuah kebijakan telah diputuskan oleh ulul amr atau pemerintah, dan secara ijmak dipandang demi kemaslahatan masyarakat, maka rakyat harus mendukungnya.

"Bagi saya, karena tugas negara adalah membangun, sesungguhnya urusan negara membangun IKN Nusantara di Kaltim adalah keharusan. Karena tujuannya demi kemaslahatan kita semua, ya kita harus dukung," kata Marsudi, Senin (14/3/2022). 

Salah satu syarat pemindahan IKN menurutnya  tetap memenuhi kriteria demi kemaslahatan semua, menurut Marsudi, adalah kota baru dibangun tanpa melupakan pembangunan kota lama, Jakarta.

Ini berdasarkan contoh yang diberikan Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Makkah ke Madinah. Saat itu, Rasulullah pindah dan membangun kota Madinah bersama para sahabat tanpa melupakan Makkah yang menjadi kota kelahirannya.

“Artinya sebagai bangsa, kita harus tetap mencintai DKI Jakarta sekaligus mencintai Kalimantan sebagai IKN baru. Begitulah teladan yang ditunjukkan Rasulullah SAW,” ucap Marsudi.

 

Pemerintah Kedepankan Dialog

8 Potret Jokowi dan Para Menteri Kemah di Titik 0 Km IKN, Gunakan Tenda Sederhana
Presiden Jokowi dan Menteri kemah di IKN (Sumber: Instagram/sekretariat.kabinet)

Menanggapi masih adanya kalangan yang belum menerima program pembangunan IKN Nusantara, menurut Marsudi, sebaiknya diajak berdialog dan diberi penjelasan sebaik-baiknya.

Mereka yang menolak, kata Marsudi, tentu punya pertimbangan, namun di sisi lain pemerintah juga telah memikirkan banyak sekali aspek sebelum akhirnya memutuskan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.

Menurut Marsudi, semua pertimbangan yang dikemukakan pemerintah sejauh ini bisa diterima. Antara lain, agar beban kota Jakarta berkurang; pembenahan Jakarta nanti akan lebih mudah tanpa mengurangi kelebihannya selama ini sebagai pusat ekonomi.

Pada saat yang sama, langkah ini bermanfaat menciptakan pemerataan pembangunan ekonomi ke luar Jawa. Sehingga ada efek penyebaran kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan yang selama ini banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa. 

Perimbangan lain adalah letak geografis Kalimantan yang ideal karena berada di tengah-tengah Indonesia dan secara geologis minim potensi bencana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya