Polisi Akan Sita Rumah Mewah Indra Kenz di Alam Sutra

Polisi terus memburu harta milik tersangka Indra Kenz. Kali ini, properti rumah milik sang 'Crazy Rich' di kawasan Alam Sutra rencananya akan turut disita.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Mar 2022, 12:32 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2022, 12:32 WIB
FOTO: Indra Kenz Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Penipuan
Indra Kesuma alias Indra Kenz tiba di Gedung Bareskrim, Jakarta, Kamis (24/2/2022). Indra Kenz menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penipuan investasi bodong aplikasi trading binary option Binomo. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Polisi terus memburu harta milik tersangka Indra Kenz. Kali ini, properti rumah milik sang 'Crazy Rich' di kawasan Alam Sutra rencananya akan turut disita.

"Iya," singkat Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan membenarkan melalui pesan singkat, Jumat (18/3/2022).

Whisnu menambahkan, anggotanya juga akan melakukan penggeledahan di rumah tersebut. Namun Indra Kenz dipastikan tidak ikut dihadirkan.

"Tidak perlu dengan tersangka, nanti disaksikan oleh ketua RT/RW dan satpam saja," dia menutup.

Saat ini, total nilai aset yang disita dari Indra Kenz senilai Rp 43,5 miliar. Aset-aset yang disita terdiri dari 4 unit mobil mewah, 4 unit rumah dan 1 apartemen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diputuskan Pengadilan

Sumber Kekayaan Indra Kenz
Tersangka Kasus Binomo, Ini 6 Sumber Kekayaan Indra Kenz Crazy Rich Asal Medan (Sumber: Instagram/indrakenz)

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko mengatakan, nantinya aset tersebut akan diserahkan pengadilan untuk diputuskan kepertuntukkannya. Sebab, menurut dia, tugas polisi hanyalah memburu aset dan menyerahkannya ke pengadilan.

"Nantinya aset ini akan diserahkan pada penyidik dan diputuskan oleh pengadilan. Tugas kami saat ini adalah terus mengumpulkan aset yang diduga terkait tindak pidana yang dilakukan kedua tersangka," tutur Gatot Repli dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa 15 Maret 2022.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya