Kia Siapkan Pikap Listrik dengan Platform Baru untuk Pasar Amerika Utara

Liputan6.com, Jakarta - Kia Motors mengumumkan rencana pengembangan pikap listrik baru, yang ditujukan khusus untuk pasar Amerika Utara. Pengumuman ini disampaikan dalam acara CEO Investor Day, di mana jenama asal Korea Selatan ini menegaskan bahwa kendaraan listrik (EV) ini, akan dibangun di atas platform baru yang dirancang untuk penggunaan perkotaan dan luar ruangan.

Disitat dari InsideEVs, meskipun detail spesifik mengenai ukuran dan spesifikasi pikap listrik ini belum diungkapkan. Selain itu, Kia menetapkan target penjualan tahunan sebesar 90.000 unit dengan pangsa pasar 7 persen.

Angka ini menunjukkan bahwa model tersebut kemungkinan akan lebih kecil dibandingkan Ford F-150 Lightning dan Tesla Cybertruck, yang termasuk dalam kategori truk ukuran penuh. ​

Sebelumnya, prototipe kendaraan yang menyerupai Kia EV9 dengan lampu depan dan belakang dari Hyundai Santa Cruz telah terlihat diuji di Amerika Serikat. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa pikap listrik baru ini mungkin memiliki ukuran serupa dengan EV9. ​

Penting untuk dicatat bahwa pikap listrik ini berbeda dari model Kia Tasman, yang berbahan bakar bensin dan PV5 EV komersial. Kia Tasman tidak akan dipasarkan di Amerika Serikat, sementara nasib PV5 masih belum jelas akibat isu tarif impor.

Mengenai lokasi produksi, Kia belum memberikan konfirmasi resmi. Namun, fasilitas Hyundai Motor Group Metaplant America (HMGMA) di Georgia, atau Kia Motors Manufacturing Georgia (KMMG) dianggap sebagai kandidat potensial untuk merakit pikap listrik ini.

Kia menyatakan bahwa Korea akan menjadi pusat pengembangan dan produksi EV global, sementara Amerika Utara akan fokus pada SUV ukuran menengah hingga besar. ​

Meskipun tanggal peluncuran resmi belum diumumkan, berdasarkan strategi Plan S yang diperbarui oleh Kia, diperkirakan pikap listrik ini akan debut sebelum akhir dekade ini. Strategi tersebut menargetkan penjualan 1,6 juta EV secara global pada 2030.