Liputan6.com, Depok - Tiang tower Base Transceiver Station (BTS) di Kampung Lio RT 2/20, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, roboh. Akibatnya, dua rumah rusak cukup parah tertimpa tiang pemancar sinyal tersebut.
Kasi Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, rubuhnya tiang BTS merupakan murni kecelakaan. Namun Kepolisian masih menyelidiki lebih dalam terkait insiden tersebut.
Advertisement
“Ini murni kecelakaan, akibatnya dua rumah mengalami kerusakan cukup parah dan penghuni sempat syok,” ujar Tesy, Senin (21/3/2022).
Pada saat kejadian, salah satu rumah terdapat penghuni sebanyak tiga orang, sedangkan satu rumah lainnya dalam keadaan kosong. Beruntung penghuni rumah tersebut selamat dan tidak terluka.
“Saat tiang roboh ada tiga penghuni dua dewasa dan satu berstatus pelajar,” ungkap Tesy.
Tesy menyebut, saat kejadian kondisi cuaca di sekitar lokasi dalam kondisi baik. Namun tiang BTS tersebut tiba-tiba runtuh, padahal tidak ada angin kencang.
“Penghuni tersebut hanya syok karena kaget tahu-tahu tiang BTS runtuh,” jelas Tesy.
Belum Diketahui Penyebabnya
Akibat peristiwa tersebut, dua rumah warga mengalami kerusakan cukup parah. Untuk rumah pertama mengalami kerusakan mencapai 60 persen, dan rumah kedua mengalami kerusakan mencapai 70 persen.
“Kerusakan terjadi pada bagian atap, dapur, dan sejumlah bagian lainnya,” ucap Tesy.
Belum diketahui secara pasti penyebab tiang BTS runtuh. Namun pada saat kejadian, kabel yang berada di tiang BTS masih menggantung sehingga perlu dievakuasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Belum tahu pasti, sepertinya murni kecelakaan kondisinya kembalikan lagi ke maintenance-nya,” tutup Tesy.
Advertisement