Pedagang di Pasar Kemiri Jadi Korban Penusukan, Polisi Buru Pelaku

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok bersama Polsek Pancoran Mas tengah mengusut kasus penusukan yang menimpa seorang pedagang berinisial MD. Korban mengalami luka tusuk di bagian kepala dalam insiden yang terjadi pada Senin (24/3/2025).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, mengungkapkan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Pancoran Mas. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban dan pelaku diketahui sama-sama berjualan di Pasar Kemiri.

“Korban merupakan pedagang roti, sedangkan tersangka adalah pedagang ayam,” ujar Bambang, Rabu (26/3/2025) malam.

Bambang menjelaskan bahwa pihaknya masih menelusuri motif pelaku. Namun, dugaan awal mengarah pada motif ekonomi, di mana tersangka diduga ingin menguasai uang milik korban.

“Diduga tersangka melukai korban untuk merampas uangnya,” jelas Bambang.

Saat ini, Polsek Pancoran Mas tengah memburu tersangka yang langsung melarikan diri setelah menganiaya korban. Upaya pelacakan dilakukan untuk mengetahui keberadaan pelaku.

“Saat ini kami masih dalam tahap penyelidikan dan berupaya menemukan lokasi tersangka,” tambah Bambang.

Saat disinggung soal kondisi korban, Bambang menyebut bahwa MD masih dalam tahap pemulihan di rumahnya setelah mendapat perawatan medis akibat luka tusukan di kepala.

“Korban saat ini masih dalam masa pemulihan di rumah,” terangnya.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan bersimbah darah di rumah kontrakannya di Depok, Jawa Barat. Korban yang berinisial MD diduga menjadi korban penganiayaan.

Insiden ini pertama kali diketahui oleh pemilik kontrakan pada Senin dini hari (24/3/2025). Pemilik kontrakan terkejut mendapati korban dalam kondisi tidak berdaya dan langsung menghubungi keluarganya.

“Telah terjadi tindak pidana penganiayaan. Korban mengalami luka tusukan di bagian kepala dengan sepuluh luka tusukan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu (26/3/2025).

Pemilik kontrakan segera memberi tahu adik korban, US, tentang kejadian tersebut. Warga sekitar bersama ketua RT langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhakti Yudha untuk mendapatkan perawatan medis.

“Pelapor langsung datang ke klinik dan melihat abangnya sudah tergeletak penuh darah di bagian kepala. Kemudian inisiatif dari Pak RT dan pemilik kontrakan membawa korban ke rumah sakit guna penanganan lebih lanjut,” jelas Ade Ary.

Kasus ini segera dilaporkan ke Polsek Pancoran Mas, yang langsung bergerak cepat mengusut kasus tersebut. Polisi kini telah mengantongi identitas pelaku, yang diketahui berinisial Y, dan tengah melakukan pengejaran.

“Dalam kejadian ini tidak ada barang yang hilang. Selanjutnya, pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancoran Mas,” pungkas Ade Ary.