AKBP Beni Mutakhir Tewas Ditembak, Pelaku Gagal Kabur karena Kepagian Tiba di Bandara

Usai menembak Dirtahti Polda Gorontalo AKBP Beni Mutakhir, pelaku RY diduga akan melarikan diri menggunakan transportasi udara.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2022, 16:13 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 16:08 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku penembakan Direktur Tahanan dan Barang Bukti atau Dirtahti Polda Gorontalo AKBP Beni Mutakhir telah ditangkap dan kini ditahan di Polda Gorontalo.

"Pelaku penembakan Inisial RY (27) sudah ditangkap beserta barang bukti oleh tim gabungan Polda Gorontalo," kata Kabidhumas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, Senin, 21 Maret 2022. 

Usai menembak AKBP Beni Mutakhir, pelaku RY diduga akan melarikan diri menggunakan transportasi udara.

Wahyu mengungkapkan, saat itu pelaku terlalu pagi tiba di bandara dan belum ada penerbangan. RY lalu bersembunyi di rumah orangtuanya di Kelurahan Limba U Kota Selatan.

"Di situlah pelaku ditangkap oleh tim gabungan, kemudian oleh tim disuruh menunjukkan lokasi penyimpanan barang bukti senjata api rakitan yang digunakan untuk menembak korban," katanya.

Senjata rakitan tersebut disembunyikan oleh pelaku RY di tempat kejadian perkara di Kelurahan Huangobotu, Kota Gorontalo.

"Selanjutnya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda guna proses lebih lanjut," jelas Wahyu.

Korban Keluarkan RY dari Ruang Tahanan

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan.

Terkait alasan kenapa korban mengeluarkan RY dari ruang tahanan, Wahyu mengatakan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo masih mendalami hal tersebut.

"Jika nanti dalam pemeriksaan ditemukan adanya kesalahan prosedur, maka pihak-pihak yang terlibat akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Sebelumnya, Beni Mutakhir tewas tertembak pada Senin pagi pukul 04.00 WITA.

Raynaldo Ghiffari Lubabah

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya