Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya akan menyelenggarakan Salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Hal tersebut disampaikan oleh Anies melalui unggahan video di akun Instagram @aniesbaswedan.
"Jakarta International Stadium siap menyambut jemaah Salat Idul Fitri pada 1 Syawal nanti. Di mahakarya kota ini, mari kita agungkan takbir dan bersujud memohon rida ilahi," kata Anies dalam unggahan tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta Aceng Zaini menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melaksanakan Salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara. JIS dapat menampung 8.000 jemaah.
Advertisement
"Kalau Pak Anies pastinya datang pas Salat Idul Fitri," ucap Aceng saat dihubungi, Kamis (21/4/2022).
Aceng menjelaskan, persiapan yang dilakukan jelang ibadah Salat Idul Fitri di JIS yaitu menerjunkan personel Satpol PP di area pintu masuk, pintu keluar, dan beberapa titik vital lainnya. Jumlah personel yang disiapkan sekitar 300 orang.
Dinas Dikmental juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dalam rekayasa lalu lintas. Hal ini sebagai bentuk antisipasi mencegah kepadatan arus lalu lintas.
"Ada titik yang buat parkir nanti diarahkan ke Sunter Barat, Sunter Permai, disesuaikan," ujar dia.
Selain itu, ITF Sunter akan dimanfaatkan s sebagai kantung parkir untuk motor. Daya tampung yang diperkirakan yaitu 1.000 unit motor.
"ITF di seberang JIS nanti disiapkan untuk motor, (bagian) yang sudah dicor cukup untuk 1.000 motor," jelas Aceng.
Alasan Pemprov DKI Jakarta Akan Gelar Takbiran dan Sholat Idul Fitri di JIS
Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar takbiran dan sholat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS). Lokasi yang luas, menjadi pertimbangan Pemprov DKI berencana menggelar hari raya lebaran di tempat tersebut.
"Ya kami gunakan untuk sholat Idul Fitri, karena tempatnya di situ luas, strategis sambil kita bersyukur bahwa sudah jadi stadion yang kita buat kita banggakan ini," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Namun, Riza menegaskan pelaksanaan sholat Idul Fitri dan takbiran wajib di JIS. Warga Jakarta tetap diberi kebebasan menentukan lokasi untuk merayakan hari raya lebaran.
"Silakan rakyat Jakarta yang ingin sholat Idul Fitri nanti bisa salah satu tempatnya di antaranya di JIS," kata dia.
"Mohon dukungan masyarakat untuk membantu mensosisialiskan bahwa sekarang Jakarta dan juga Indonesia tentunya memiliki stadium internasional yang menjadi kebanggaan kita dan mari kita jaga dan rawat dan kita gunakan sebaik baiknya untuk kepentingan masyarakat umum," imbau Riza.
Advertisement
13 Tahun Penantian Menemui Ujungnya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai Jakarta International Stadium (JIS) bukan sekadar lapangan sepak bola, tapi juga pematik untuk roda perekonomian di kawasan Jakarta Utara.
"Dengan dibangunnya JIS di kawasan Utara Jakarta kita berharap menjadi mesin penggerak, untuk menggerakkan perekonomian, untuk mendorong kemajuan, dan harapannya berdampak pada seluruh kawasan Utara Jakarta," kata dia seperti dikutip dalam saluran Youtube Anies Baswedan, Minggu (27/3/202).
Anies menjelaskan, sejak awal, pembangunan JIS diharapkan bisa menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan bagi lingkungan sekitar. Karena itu, ia turut menyiapkan 130 unit rumah susun untuk tempat tinggal masyarakat di rel kereta api yang berdekatan dengan kawasan JIS.
Selain itu, ada urban farming agar masyarakat tetap menjalankan profesi seperti sediakala. Anies menerangkan, sebagian dari mereka dulunya bercocok tanam, bertani. "Jadi ketika JIS dibangun menjadi manfaat bagi masyarakat bukan justru menimbulkan problem," ujar Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menerangkan, membangun stadion bertaraf internasional seperti JIS di Jakarta merupakan janjinya sewaktu kampanye. Anies mengungkapkan alasannya. Saat itu, ia ingin sekali Jakarta memiliki fasilitas olahraga yang bertaraf internasional.
Apalagi waktu itu, Jakarta belum memiliki stadion yang representatif, semenjak Stadion Lebak Bulus pada 2009 dibongkar untuk dijadian depo MRT Jakarta.