Liputan6.com, Jakarta - Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas one way mulai dari Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama KM 188 sampai dengan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 47 hari ini, Kamis (5/5/2022).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan, ada sejumlah faktor yang membuat polisi menggunakan diskresi rekayasa lalu lintas tersebut.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan steakholder terkait dan PT Jasa Marga bahwa ruas Tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalin baik pada jalur A dan B dengan volume capacity ratio sebesar 1,19 persen," tutur Sambodo dalam keterangannya terkait pemberlakuan one way Tol Palimanan-Tol Japek.
Advertisement
Menurut Sambodo, data arus lalu lintas pada Rabu, 4 Mei 2022 mulai pkl 06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB di Tol Cipali mengalami tren peningkatan. Pemantauan CCTV NTMC dan Command Center PJR, serta peta digital pun tampak terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalu pintas dari timur menuju ke arah barat.
"Pantauan anggota di lapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar, dan Korlantas arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya," jelas dia.
Mendasari hal tersebut, lanjut Sambodo, maka demi keamanan dan keselamatan, serta kelancaran arus balik, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas one way Tol Palimanan Utama-Tol Japek.
"One way akan diberlakukan pada hari Kamis tanggal 5 Mei 2022 pukul 11.00 sampai dengan 24.00 WIB dimulai dari GT Palimanan Utama KM 188 sampai dengan KM 72 Cikampek, dilanjutkan contraflow sampai dengan tol Jakarta-Cikampek KM 47," kata Sambodo.
Â
Kondisi Situasional
Selanjutnya, kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek akan diberikan relaksasi 1 lajur. Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang, maka pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada.
"Namun apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal, maka rekayasa lalin one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama KM 188 sampai dengan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 tanpa relaksasi dan diperpanjang waktunya," ujarnya.
Adapun mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way akan dilaksanakan sterilisasi, baik pada jalur mau pun rest area selama 2 jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way atau pada pukul 09.00 WIB. Setelah itu, rekayasa lalu lintas one way akan dimulai pukul 11.00 WIB.
"Setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB akan dilakukan normalisasi baik pada jalur mau pun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan one way atau pukul 02.00 WIB, setelah itu jalur akan dibuka secara normal," Sambodo menandaskan.
Â
Advertisement