Lemkapi Dukung WFH Usai Libur Lebaran

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr Edi Hasibuan, mendukung usulan Polri agar instansi pemerintah dan swasta menerapkan bekerja dari rumah (WFH) usai libur Lebaran 2022 untuk menghindari macet parah saat arus balik.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2022, 04:06 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2022, 04:06 WIB
Kerja dari Rumah atau WFH. Foto: Unsplash/SCREEN POST
Ilustrasi WFH (Unsplash/SCREEN POST)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr Edi Hasibuan, mendukung usulan Polri agar instansi pemerintah dan swasta menerapkan bekerja dari rumah (WFH) usai libur Lebaran 2022 untuk menghindari macet parah saat arus balik.

"Instansi swasta dan pemerintah seharusnya bijak dengan menerapkan WFH kepada pegawainya untuk menekan kepadatan kendaraan pada tanggal 7, 8 dan 9 Mei 2022 agar arus balik bisa dikendalikan dengan baik," katanya seperti dilansir Antara.

Edi mengatakan semua pihak perlu mendukung gagasan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo soal seruan WFH itu.

"Kita setuju dengan gagasan Kapolri. Kita tahu saat ini seluruh jajaran Polri terus bekerja keras melakukan pengaturan di semua jalur arus balik agar masyarakat bisa nyaman di jalan dan tidak ada penumpukan kendaraan yang mengkhawatirkan," katanya.

Menurut dia, saat ini personel Korlantas Polri, seluruh polda di Pulau Jawa dan Polda Lampung terus bekerja keras mulai dari menerapkan kebijakan lawan arah, satu arah hingga ganjil genap.

"Kita yakin dengan bantuan dan dukungan semua masyarakat, Polri akan mampu mengatur arus balik dengan lancar," kata pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Imbauan Kapolri

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengimbau instansi swasta maupun pemerintah bisa melaksanakan aktivitas kantor secara WFH untuk sepekan ke depan untuk mengurai kemacetan arus balik Lebaran 2022.

"Tentunya perlu dikoordinasikan sehingga antara perusahaan dan instansi perkantoran yang ada, kemudian bisa koordinasi dengan karyawannya sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan. Namun, masyarakat juga tidak menghadapi risiko arus balik pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei," kata Sigit.

Demi Kelancaran Arus Balik

Strategi dan imbauan tersebut, kata Sigit, bisa dilakukan dengan harapan arus balik Lebaran pada tahun ini berjalan dengan aman dan lancar.

"Masyarakat bisa kembali beraktivitas ke kantor untuk bekerja dan di dalam perjalanannya bisa tetap nyaman serta petugas kami akan all out memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Kapolri.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya