Beri Pelatihan UMKM, Sandiaga Dorong Santri di Bangkalan Madura Berwirausaha

Sandiaga menganggap produk UMKM yang tersedia di Bangkalan salah satunya batik, sudah siap untuk Go Internasional. Tidak menutup kemungkinan produk lainnya juga akan dipromosikan ke ranah International.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mei 2022, 15:35 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2022, 11:18 WIB
Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama Yayasan Indonesia Setara dan Relawan Sahabat Sandi Uno memberikan Pelatihan Pemberdayaan UMKM
Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama Yayasan Indonesia Setara dan Relawan Sahabat Sandi Uno memberikan Pelatihan Pemberdayaan UMKM kepada para peserta di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersama Yayasan Indonesia Setara dan Relawan Sahabat Sandi Uno memberikan Pelatihan Pemberdayaan UMKM kepada para peserta di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Pelatihan tersebut dihadiri ratusan orang dari berbagai UMKM dan santri.

Pelatihan Pemberdayaan UMKM ini dilakukan guna meningkatkan hardskill para peserta dengan pelatihan membuat sabun cair atau detergen. Menurut Sandiaga, pelatihan ini nantinya dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan penghasilan.

"Sabun ini selalu diperlukan oleh para pengusaha kuliner, maka dari itu mereka harus bisa mensubsitusi produk yang mereka buat sendiri, sehingga bisa dijual meningkatkan penghasilan, bisa membuka usaha yang lebih besar dan menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga, Kamis (26/5/2022). 

Sandiaga menganggap produk UMKM yang tersedia di Bangkalan salah satunya batik, sudah siap untuk Go Internasional. Tidak menutup kemungkinan produk lainnya juga akan dipromosikan ke ranah International. 

"Kalau di Bangkalan kita lihat UMKM ini sudah ready untuk go Internasional dan kami lihat produknya seperti batik sudah siap untuk Go Global. Mungkin produksi lainnya kita bantu untuk meningkatkan ekonomi kreatifnya dan kualitas produk untuk kita bawa ke level Go International," kata Sandiaga. 

Salah satu santri Pondok Presantren At-Ta'awun Pedeng Socah Bangkalan, Munawaroh berharap masyarakat dapat mendistribusikan apa yang telah di pelajari. Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Harapannya semoga yang mengikuti pelatihan malam ini bisa mendistribusikan kepada masyarakat sekitar. Selain itu, bisa membuka lapangan pekerjaan, terutama masyarakat Bangkalan," kata Munawaroh.

Kolaborasi Platform Digital

Menteri Sandiaga Uno di Ajang GPDRR 2022 Bali
Menteri Sandiaga Uno di Ajang GPDRR 2022 Bali Dewi Divianta/Liputan6.com)

Sandiaga sebelumnya juga mengajak para pelaku UMKM untuk berkolaborasi dengan platform digital atau e-commerce untuk dapat menciptakan peluang usaha, membangkitkan ekonomi, dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat membuka webinar daring kajian ekonomi series 5 yang diadakan Kemenparekraf dengan tema 'Kolaborasi Dengan Platform Digital Bawa UMKM Tanah Air Melangkah Maju' pada Rabu, 25 Mei 2022 di Jakarta.

"Sesuai dengan gerakan nasional bangga buatan bangsa, kami awalnya sudah mengajak pelaku UMKM transformasi digital," jelas Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (26/5/2022).

"Kita ingin membuat program yang simpel, seperti program stimulus bangga buatan Indonesia dengan konsep pelatihan, pendamping, dan on boarding oleh pelaku industri," tambahnya.

Menurut Sandiaga, saat ini kurang lebih 30 juta pelaku UMKM ada di Indonesia dan 20 juta sudah on board tranformasi ke digital. Dia pun mendorong para pelaku UMKM untuk bisa mengenal sistem pemasaran online.

"Kuncinya ada di kolaborasi dan kolaboraksi. Laksanakan tiga langkah ini, pertama libatkan orang tepat dan mereka mau terlibat. Kedua, tetapkan tujuan goals dan komunikasi kan harapanmu. Ketiga, dengarkan orang lain dan berkompromi," paparnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya