Buaya Peliharaan Lepas dari Kandang Bikin Ketakutan Warga Ciampea Bogor

Komandan Pleton Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Diki Mutakin, mengatakan, buaya tersebut milik seorang warga yang sudah memeliharanya sejak masih kecil.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 10 Jun 2022, 07:39 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2022, 07:39 WIB
Seekor buaya rawa lepas dari kandang Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor,
Seekor buaya rawa lepas dari kandang Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, dan masuk ke pemukiman warga. (Achmad Sudarno/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Seekor buaya rawa lepas dari kandang Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis siang (9/6/2022). Buaya tersebut membuat warga ketakutan, karena masuk pemukiman.

Komandan Pleton Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Diki Mutakin, mengatakan, buaya lepas tersebut milik seorang warga yang sudah memeliharanya sejak masih kecil.

"Memang buaya itu dipelihara sejak bayi, karena pertumbuhan cepat dan berbahaya apalagi sudah banyak giginya," ujar Diki

Namun, buaya dengan panjang 1,5 meter itu tiba-tiba lepas dari kandang. Salah seorang warga sempat melihatnya berada di tengah pemukiman warga.

Lepasnya seekor buaya seberat 25 kg tersebut sempat membuat warga panik, bahkan pemiliknya pun tak berani untuk menangkapnya. Hal itu lantaran binatang reptil ini selalu menyerang ketika akan ditangkap.

"Pemiliknya akhirnya meminta bantuan kami untuk melakukan evakuasi. Karena meskipun ukurannya tidak begitu besar, tetapi buaya ini terlihat sangat buas," ujarnya.

Petugas pun sempat sedikit mengalami kesulitan, karena hewan pemakan daging ini sangat agresif ketika akan ditangkap.

Buaya tersebut akhirnya berhasil ditangkap ketika masuk ke dalam kolam ikan. Buaya rawa itu kemudian dibawa ke tempat penampungan di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.

"Pemilik buaya itu pun meminta agar dibawa karena membahayakan dan membuat tetangganya juga khawatir," kata dia.

 

 

Buaya Dibawa ke Balai Konservasi

Ilustrasi - Penampakan Buaya di Sungai Lukulo, Kebumen, Jawa Tengah, Desember 2018. (Foto: Liputan6.com/Mulyadi/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Penampakan Buaya. (Foto: Liputan6.com/Mulyadi/Muhamad Ridlo)

Rencananya, buaya rawa tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 1 Jabat.

"Sebelum evakuasi pun kami sudah berkordinasi dengan BKSDA terkait akan evakuasi buaya ini," ucapnya.

Diki mengimbau masyarakat sebaiknya tidak memelihara buaya karena bisa mengancam keselamatan jiwa orang lain bahkan pemiliknya sendiri.

"Kami sudah dua kali mengevakuasi buaya dan rata-rata memang kalau sudah besar sangat membahayakan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya