Menpora: Raihan Medali Meningkat meski Atlet Indonesia yang Dikirim ke SEA Games 2021 Berkurang

Total hanya 499 atlet yang dikirim ke SEA Games 2021. Meski bekurang, namun perolehan medali yang dibawa pulang ke tanah air malah meningkat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Jun 2022, 12:05 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2022, 11:45 WIB
Menpora Zainudin Amali
Menpora Zainuddin Amali (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora, Zainudin Amali, menyebut jumlah atlet Indonesia yang dikirim ke SEA Games ke-31 Vietnam 2021 berkurang 40,67 persen dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.

Total hanya 499 atlet yang dikirim ke SEA Games 2021. Meski bekurang, namun perolehan medali yang dibawa pulang ke tanah air malah meningkat.

"Atlet yang diberangkatkan hanya 499 orang, berkurang sekitar 40,67 persen bila dibandingkan dengan keikutsertaan SEA Games ke-30 yaitu, sebanyak 841 orang," ujar Menpora Amali dalam acara penyerahan bonus untuk atlet SEA Games 2021 di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/6/2022).

Kendati begitu, kata dia, jumlah perolehan medali pada SEA Games 2021 meningkat daripada sebelumnya. Adapun Indonesia berada di posisi ketiga dalam ajang SEA Games ke-31 2021.

"Perolehan medali meningkat 20,56 persen yaitu menjadi 80,96 persen bila dibandingkan dengan SEA Games ke-30 di Filipina yang lalu yakni hanya 60,40 persen," katanya.

Di sisi lain, persentase atlet yang tidak mendapatkan medali menurun yakni, 17,4 persen, apabila dibandingkan dengan SEA Games ke-30. Dalam SEA Games kali ini, para atlet Indonesia berhasil membawa pulang 241 medali ke tanah air.

"Perolehan medali berjumlah 241 terdiri dari, emas 69, perak 92, perunggu 80," bebernya.

Amali menjelaskan bahwa pihaknya tak lagi berorientasi pada kuantitas dalam penentuan pengiriman kontingen ke SEA Games Vietnam 2021. Pihak Kemenpora lebih fokus terhadap kualitas para atlet dibandingkan jumlah kontingen yang dikirim.

"Pada SEA Games ke-31 ini kita ubah, kita berorientasi pada kualitas, yaitu hanya atlet yang benar-benar bisa diprediksikan dapat menyumbangkan medali yang dikirim," jelas dia.

"Serta yang dipersiapkan untuk bisa mengikuti jenjang multievent yang tingkatannya lebih tinggi dan kompetitif yaitu, Asian Games dan Olimpiade," sambung Amali.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bonus Atlet Rp 130,5 Miliar

Foto: Kandaskan Perlawanan Wakil Thailand, Apriyani / Siti Sumbang Medali Emas di SEA Games 2021
Pasangan Indonesia, Apriyani Rayahu/Siti Fadia, melakukan selebrasi usai menaklukkan wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, pada laga final cabang olahraga bulutangkis SEA Games 2021 di Bacqiang Gymnasium, Minggu (22/5/2022). Indonesia menang dengan skor 21-17 dan 21-14. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan bonus dengan total Rp 130,5 miliar untuk para atlet yang berhasil membawa pulang medali di ajang Sea Games Vietnam 2021. Sementara itu, total bonus untuk pelatih dan asisten pelatih senilai Rp 32 miliar.

Untuk atlet peraih medali emas tunggal mendapat bonus tertinggi yakni, Rp 500 juta. Atlet peraih medali emas ganda mendapatkan Rp 400 juta, peraih medali perak tunggal Rp 300 juta, peraih medali perak ganda Rp 240 juta.

Kemudian, atlet peraih medali perak beregu mendapatkan bonus Rp 210 juta, peraih medali perunggu tunggal Rp 150 juta, peraih medali perunggu ganda Rp 120 juta. Selanjutnya, atlet peraih medali perunggu beregu mendapat bonus Rp 105 juta.

"Semoga ini memberikan inspirasi, motivasi, kepada atlet-atlet yang lain nantinya di ajang internasional apapun bisa mengharumkan nama bangsa dan negara," tutur Jokowi.

Dia mengaku bangga dan senang kepada para kontingen Indonesia di Sea Games Vietnam 2021. Pasalnya, dari 408 dari 499 atlet yang dikirim berhasil meraih medali baik emas, perak, maupun perunggu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya