Cuaca Hari Ini Sabtu 18 Juni 2022, Pagi Jakarta Cerah Berawan

Cuaca hari ini, Sabtu (18/6/2022), pagi Jakarta langitnya diprediksi cerah berawan. Tetapi berbeda pada siang hingga malam hari nanti.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 18 Jun 2022, 06:27 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2022, 06:15 WIB
Langit Biru Hiasi Jakarta
Kereta melintas saat cuaca cerah di kota Jakarta, Selasa (1/12/2020). Kota Jakarta dengan langit biru menambah keindahan hutan beton. BMKG bahwa kualitas udara Jakarta jadi baik dalam dua minggu ini, Jakarta mengalami hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini, Sabtu (18/6/2022), pagi Jakarta langitnya diprediksi cerah berawan. Tetapi berbeda pada siang hingga malam hari nanti.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, cuaca hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan turun di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat siang hari nanti.

Namun waspada hujan petir siang hari nanti diprediksi mengguyur Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Malam hari nanti, seluruh langit Ibu Kota Jakarta diperkirakan cuaca akan kembali berawan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di Jakbar, Jaktim dan Jaksel pada siang dan sore hari," kata peringatan dini BMKG.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, pagi ini diprediksi berawan serta cerah berawan. Untuk wilayah Bekasi dan Kota Bogor siang hari nanti diperkirakan turun hujan sedang, sedangkan Depok waspada hujan petir.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga menjelang malam hari di Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," jelas peringatan dini BMKG.

Lalu Kota Tangerang, Banten, seharian ini diprediksi berawan tanpa awan hujan menggelayuti.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Hujan Ringan   Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Petir   Berawan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Hujan Petir   Berawan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi   Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Tangerang  Berawan  Berawan  Berawan

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menhub Ingin BMKG Tingkatkan Kecepatan dan Akurasi Informasi Cuaca

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Kick Off Harhubnas 2021, Rabu (1/9/2021).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Kick Off Harhubnas 2021, Rabu (1/9/2021).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meningkatkan kecepatan dan akurasi informasi iklim dan cuaca. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan transportasi nasional.

Hal itu disampaikan Menhub saat menjadi pembicara kunci kegiatan Rapat Koordinasi Nasional BMKG Tahun 2022 bertema “SDM Unggul dan Layanan Prima untuk Mendukung Transformasi Ekonomi Indonesia yang Inklusif dan Berkelanjutan” secara virtual di Jakarta, Senin 6 Juni 2022.

“Transportasi sangat dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Oleh karenanya, dukungan BMKG sangat penting dalam memberikan informasi peringatan dini cuaca. Bila informasi ini dapat diperoleh secara real time, cepat dan akurat, maka diharapkan meningkatkan keselamatan transportasi antar wilayah, antar pulau, maupun antar negara,” ujarnya mengutip keterangan resmi, Senin 6 Juni 2022.

Menhub Budi mengungkapkan, selain pandemi covid-19, pemanasan global menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi, karena menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bencana alam. Ia menyebut, dengan adanya perubahan iklim yang tidak menentu akibat pemanasan global, diperlukan prakiraan cuaca dengan akurasi yang lebih tinggi.

Menyikapi isu pemanasan global, Menhub mengatakan, telah menyiapkan kebijakan dan aksi mitigasinya melalui penyediaan transportasi yang berkelanjutan.

“Pengembangan infrastruktur transportasi diarahkan kepada kendaraan listrik, pelabuhan dan bandara hijau, dan kereta listrik. Diharapkan kualitas udara semakin bersih dan juga ramah lingkungan,” tutur Menhub Budi.

Upaya Kemenhub

FOTO: DPR Bersama Menteri PUPR dan Perhubungan Bahas Kesiapan Mudik Lebaran
Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kanan), Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kanan), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (kedua kiri), Kepala Basarnas RI Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah upaya juga telah dilakukan Kemenhub bersama BMKG dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan keandalan layanan informasi cuaca di sektor transportasi.

Seperti misalnya di sektor udara, telah ada SIAM atau System of Indonesian Aviation yang menyediakan berbagai informasi cuaca terkini dalam satu platform.

Kemudian di sektor laut, telah dipasang Warning Receiver System New Generation yang bermanfaat dalam percepatan deteksi dan penyampaian informasi gempa bumi dan tsunami, serta peralatan Vessel Traffic Service (VTS) yang membantu memonitor lalu lintas pelayaran.

“Ke depan, perlu terus dikembangkan standarisasi dan integrasi data Meteorologi dan Geofisika (MKG), sesuai dengan kebutuhan masing-masing moda transportasi,” ungkapnya.

Tingkatkan Kemampuan

Menhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan kesiapan fasilitas KM Kelud milik kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) sebagai akomodasi gratis selama perhelatan MotoGP Mandalika 2022.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan SDM BMKG untuk memberikan pelayanan informasi MKG yang prima.

“Kami akan terus membangun dan menjaga kepercayaan publik melalui penyediaan layanan MKG yang andal dan terpercaya melalui pemanfaatan teknologi informasi,” katanya.

Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan; Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Nyoman Adhi Suryadnyana; Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono; Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, dan jajaran BMKG.

Infografis Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia
Infografis Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya