Infografis Apa Itu FATF, Kenapa Indonesia Perlu Jadi Anggota Tetap, dan Apa Untungnya?

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bertekad menjadi anggota tetap Financial Action Task Force atau FATF. Dengan status penuh di Gugus Tugas Aksi Keuangan ini, Indonesia bakal punya banyak keuntungan.

Rangkaian persiapan telah dilakukan dalam rangka menuju keanggotaan resmi Indonesia di organisasi anti-pencucian uang tingkat global ini. Dimulai dari komitmen level tinggi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam, dan Menteri, serta kepala lembaga anggota Komite Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU untuk menyukseskan Mutual Evaluation Review atau MER FATF.

Selain itu juga konsolidasi juru bicara dari Kementerian dan Lembaga terkait, capacity building bagi Pihak Pelapor, Pembangunan Aplikasi Satgas Statistik penanganan TPPU dan tindak pidana pendanaan terorisme atau TPPT, serta Mock Up Interview Mutual Evaluation untuk memberikan simulasi secara spesifik kepada Kementerian dan Lembaga terkait pelaksanaan on-site visit.

Setelah 6 kali tertunda, akhirnya pelaksanaan on-site visit MER Indonesia dapat dipastikan dilaksanakan pada 17 Juli sampai dengan 4 Agustus 2022 di Jakarta. Tentunya segala bentuk dukungan dalam pelaksanaannya akan menjadi penentu suksesnya kegiatan MER FATF Indonesia.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK akan menggelar acara di Hotel Mandarin Oriental Jakarta mulai 19 Juli 2022. Acara ini untuk menyambut tim assessor MER yang akan memberikan penilaian kepada Indonesia untuk menjadi anggota tetap FATF.

Apakah itu FATF sesungguhnya? Kenapa Indonesia perlu menjadi anggota tetap FATF, dan apa sebenarnya keuntungnya bagi Indonesia? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini: