Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Bakal Semakin Canggih
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyoroti tantangan kejahatan di sektor keuangan berupa tindak pidana pencucian uang (TPPU) hingga pendanaan terorisme akan semakin kompleks. Selaras dengan perkembangan teknologi digital yang semakin canggih.
Ketua Panitia 21th Rezim Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT), Fayota, mengakui ke depan tantangan pencucian uang dan pendanaan terorisme semakin berat.
"Bapak Kepala PPATK selalu menyampaikan, era ke depan itu kita tidak lagi menghadapi para pelaku kejahatan yang menyimpan uangnya langsung dalam industri keuangan. Tapi mereka sudah canggih sekali melibatkan instrumen-instrumen IT seperti metaverse, AI, bahkan instrumen-instrumen terkait cryptocurrency," paparnya dalam sesi bincang digital di YouTube PPATK, Senin (17/4/2023).
Fayota tak menampik, aksi kejahatan di sektor keuangan bakal semakin jauh dari jangkauan PPATK, apalagi industri keuangan konvensional. Pasalnya, para pelaku kejahatan bisa mencari celah ke lini-lini yang belum ada pengaturannya (unregulated).
"Dan, pengaturannya masih sangat lemah. Sehingga dituntut seluruh lini, seluruh stakeholder kita, baik itu dari pihak pelapor, penegak hukum, termasuk juga masyarakat. Karena masyarakat berperan penting dalam memberikan informasi terkait dengan pengaduan masyarakat kepada PPATK," ungkapnya.
Prediksi
Fayota menceritakan, PPATK pada 20 tahun lalu juga tidak pernah bisa memprediksi kondisi saat ini. Begitu juga sebaliknya, pihak lembaga saat ini tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.
"Tapi, yang dapat kita lakukan adalah bagaimana kita memahami kondisi itu. Melakukan adaptasi/penyesuaian, sehingga kejahatan pencucian uang dengan modus yang berragam tadi dapat selalu kita ikuti," kata dia.
Salah satu terobosannya, dengan membuat Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) yang memasuki umur ke-21 tahun pada 2023 ini. PPATK juga memperluas exposure, dengan turut melibatkan seluruh stakeholder dalam rezim anti TPPU Indonesia.
"Tahun 2023 terasa spesial, karena kita dorong tema berkaitan dengan green financial crime. melanjutkan tema tahun kemarin. Titik beratnya, bagaimana green financial crime ini lebih nyata, baik untuk kalangan akademisi, publik, dan juga PPATK sendiri dalam lakukan tugasnya," tuturnya.
6 Film tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
1. The Accountant Menyorot Seorang Akuntan Pengidap Autisme yang Bongkar Pencucian Uang
2. Equity Menyorot Wanita yang Berhadapan dengan Pencucian Uang di Wall Street
3. The Resistance Banker tentang Pencucian Uang di Belanda Era Nazi
4. Crypto Sorot Eksekutif Wall Street yang Temui Kasus Pencucian Uang
5. The Laundromat Tampilkan Metode Pencucian Uang
6. Bad Boys 2 Kemas Kasus Pencucian Uang dalam Genre Laga Komedi
Berita Terbaru
Ayah Muhammad Fardhana Beberkan Penyebab Putusnya Hubungan Ayu Ting Ting dengan Anaknya
KPK: Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden Naik Menjadi Rp250 Miliar
514 DPC PDIP Gugat Penyidik KPK gegara Sita Buku Catatan Sekjen Hasto
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
PMN ke BUMN Bukan Sembarangan, Ini Acuan Sri Mulyani
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Antusiasme Masyarakat Saksikan Parade dan Defile Pasukan Polri
Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming Anak di Bawah Umur, Ancam Sebarkan Foto Vulgar
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
Intip Strategi IFG Life Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth