Liputan6.com, Jakarta - Jemaah dari Kloter 8 Embarkasi Medan (MES/KNO 8) diberangkatkan dari hotel di Raudhah-Makkah ke Madinah mulai Kamis (21/7/2022). Sebanyak 9 bus yang membawa 393 jemaah ini bergerak mulai pukul 09.20 WAS.
Sebelumnya, jemaah kloter 24 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 24) berangkat jam 07.00 WAS.
Baca Juga
Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana mengatakan, dalam pelepasan jemaah dari Makkah menuju Madinah itu, koper bagasi dimasukkan ke badan bus, sedangkan tas tentengan yang untuk masuk kabin pesawat dibawa dengan truk.
Advertisement
"Tahun lalu tidak masalah. Tahun ini Naqobah ketat sekali, aturan berubah-ubah kita ikutin saja. Tadi sudah masuk bus (tas tentengan), lalu diturunin lagi," kata dia.
Ada satu truk yang sedang mengangkut tas tentengan jemaah haji. Satu persatu dinaikkan dan kemudian ditutup dengan jaring penutup.
Asep mengatakan, kalau pun ada koper yang tertinggal, jemaah pasti akan lapor dan nanti akan diantar ke lokasi penginapan. Sehingga jemaah tak perlu khawatir.
"Tidak usah khawatir, selama masih ada penghuni atau jemaah hotel Insya Allah. Kumpulkan saja nanti, nanti dilakukan pencatatan dan diantarkan ke hotel sebenarnya.
Beli Oleh-Oleh
Asep mengatakan, jemaah di Makkah sudah mulai membeli oleh-oleh. Sehingga barang bawaan mereka banyak dan kopernya menjadi besar.
Dia mengaku tidak bisa melarang jemaah mengenai barang bawaannya, apalagi di Madinah masih ada kegiatan yang dilakukan di antaranya ibadah Arbain atau salat 40 waktu, ziarah ke makam Rasulullah, dan ke Raudhah.
Ketua Sektor 3 Muslim Lubis mengatakan, sebelum keberangkatan ke Madinah, jemaah sudah diingatkan mengenai barang bawaan. Pemberangkatan juga berjalan lancar.
Advertisement