Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, memerintahkan anggotanya untuk berpatroli di ruas jalan yang berpotensi terjadi pelanggaran lalu lintas. Polres Metro Jakarta Pusat mengantisipasi ulah polisi gadungan memanfaatkan situasi.
"Yang jelas saya sudah perintahkan ada petugas saya yang patroli di jalur-jalur tertentu berdasar laporan suka ada pelanggar lalu lintas," kata Komarudin saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).
Komarudin menerangkan, penindakan terhadap pelanggar lalu lintas tak jadi masalah asalkan dilakukan secara profesional. Tapi, yang jadi persoalan jika dilakukan oleh orang-orang yang tak memiliki wewenang dalam menindak pelanggaran lalin. Itu, kata Komarudin, sangat berdampak institusi Polri.
Advertisement
"Kalau profesional silahkan. Ini yang kita hindari kalau memang ada yang mengaku-ngaku polisi, ini akan perburuk citra," ujar dia.
Didalami
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Pusat terus mendalami viralnya video pria berseragam polisi memberhentikan dan mengecek surat-surat pengendara mobil sedan silver.
"Masih kita dalami, saya sudah turunkan tim di sana masyarakat tidak ada yang mengetahui, dan memang pernah melihat hal serupa tapi sudah lama sekali," ujar dia.
Advertisement
Viral
Sebelumnya, salah satu akun Instagram, @jakpus24jam yang mengunggah video tersebut menginformasi bahwa peristiwa pria diduga polisi gadungan memeriksa surat-surat kendaraan yang melewati sekitaran Roxy, Cideng, Jakarta Pusat.
Dalam video terlihat, perekam menyalip kendaraan yang sedang diberhentikan oleh seorang polisi diduga gadungan. Terdengar, perekam berteriak bahwa orang itu bukanlah polisi sungguhan.
"Woi, kamu bukan polisi asli, eh jangan mau dia bukan polisi asli," kata perekam.
Tak selang berapa lama, pria yang diduga polisi gadungan langsung mengembalikan STNK mobil yang sempat dipegang. Dia meminta pengemudi tak menghiraukan yang diucapkan oleh perekam.
"Udah, udah, udah," ucap polisi diduga gadungan.