Prabowo: Keputusan Saya Bergabung dengan Jokowi Ternyata Tak Salah

Prabowo Subianto mengatakan keputusan dirinya untuk bergabung di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak salah. Adapun Prabowo pernah menjadi lawan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Agu 2022, 17:10 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2022, 17:10 WIB
Tawa Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Dalam pertemuan tersebut mereka membahas permasalahan bangsa dan koalisi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan keputusan dirinya untuk bergabung di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak salah. Adapun Prabowo pernah menjadi lawan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.

"We are on the right track, kita menuju apa yang harus kita sampai. Saudara-saudara, benar kita negara kaya, tapi bagaimana kita manage, bagaimana kita kelola kekayaan itu," kata Prabowo dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) di Sentul Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).

"Alhamdulillah kita lihat, inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama Presiden Joko Widodo ternyata keputusan saya tidak salah," sambungnya.

Dia menuturkan bahwa banyak yang mengejeknya saat dirinya masuk ke kabinet Jokowi. Prabowo sendiri mengakui bahwa pemerintahan Jokowi memang masih banyak kekurangan, namun ada keberhasilan yang dicapai.

"Dulu banyak yang mengejek saya, tapi tidak, ini buktinya. Ini buktinya, pemerintah ini banyak kekurangan kita akui. Tapi ini hasil yang kita capai bersama. Saya yakin Pak Luhut, saya yakin bahkan Presiden Jokowi, kita tidak boleh puas dengan keberhasilan ini," jelasnya.

"Tapi kita jangan selalu menohok kawan sendiri. Kita kadang-kadang lihat apa itu, tim sepakbola dia sudah berjuang di depan setengah mati, dia bikin kesalahan sedikit, semuanya menghujat," imbuh Prabowo.

Dia menilai Jokowi merupakan salah satu pemimpin Indonesia yang paling keras kerjanya. Bahkan, kata Prabowo, Jokowi sangat bersemangat dan berenergik dalam menjalankan tugas sebagai presiden.

"Saya jadi saksi, saya lihat beliau salah satu pemimpin Indonesia yang paling keras kerjanya. Saya ndak tau energinya di mana, kurus begitu. Tapi mungkin karena kurus beliau energik," tuturnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Prabowo Sebut Jokowi Percepat Pembangunan Bangsa

Keakraban Jokowi dan Prabowo Saat Bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi (kanan) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Jokowi yakin Prabowo akan mendiskusikan dengan para relawan dan partai pendukung soal koalisi. (Liputan6.com/JohanTallo)

Prabowo menyebut bahwa strategi pembangunan yang dilakukan oleh presiden sebelumnya berada di jalan yang benar. Namun, dia meyakini Jokowi akan mempercepat pembangunan bangsa Indonesia.

"Strategi pembangunan yang dilakukan sekarang oleh pemerintah Joko Widodo bahkan akan mempercepat pembangunan bangsa kita," pungkas Prabowo.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Infografis Belanja Alutsista ala Menhan Prabowo
Infografis Belanja Alutsista ala Menhan Prabowo (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya