Pipa PAM-Palyja di Jalur Stasiun MRT MH Thamrin Direlokasi, Suplai Air Terganggu Malam Ini

PT MRT Jakarta (Perseroda), PAM Jaya, dan Palyja akan melakukan relokasi pipa diameter 250 milimeter (mm) yang terletak di Jalan MH Thamrin pada hari ini, Jumat 16 September hingga Sabtu 17 September 2022.

oleh Winda Nelfira diperbarui 16 Sep 2022, 13:10 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 13:00 WIB
FOTO: Memantau Progres Pembangunan MRT Fase 2A
Aktivitas proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A Bundaran HI-Harmoni di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (14/3/2022). Proyek MRT Fase 2A memiliki panjang jalur kurang lebih 6,3 Km. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta PT Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta (Perseroda), PAM Jaya, dan Palyja akan melakukan relokasi pipa diameter 250 milimeter (mm) yang terletak di Jalan MH Thamrin pada hari ini, Jumat 16 September hingga Sabtu 17 September 2022. Relokasi pipa akan dimulai pada malam hari pukul 21.00 WIB.

Pengerjaan relokasi pipa distribusi air bersih di jalur stasiun MH Thamrin ini merupakan buntut dari beberapa jalan yang terdampak pembangunan MRT fase 2A.

"Mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB. Hal ini diperlukan sebagai bagian dari pekerjaan pembangunan MRT Jakarta fase 2A," demikian bunyi keterangan yang dikutip dari akun resmi Instagram Perumda Air Minum Jaya @pamjaya_id, Jumat (16/9/2022).

Diinformasikan juga bahwa pekerjaan ini akan berdampak pada pasokan air di wilayah pelayanan Palyja pada 16-17 September 2022. Dampak tersebut, meliputi berkurangnya suplai air.

Suplai air yang berkurang meliputi wilayah Kelurahan Kebon Kelapa, Maphar, Taman Sari, Kartini, Karang Anyar, Mangga Besar, Mangga Dua Selatan, Tangki, Roa Malaka, Pademangan, Penjaringan dan Pekojan.

Selanjutnya, suplai air terhenti meliputi wilayah Kelurahan Kebon Kacang, Kampung Bali, Petojo Selatan, Gambir, Gondangdia, Cikini, Kebon Sirih, Menteng, Ancol dan Penjaringan.

Suplai distribusi air dijadwalkan akan kembali normal secara bertahap pada 17 September 2022. Tepatnya pada pukul 08.00 WIB untuk wilayah-wilayah terdekat. Atas relokasi ini, MRT, PAM Jaya dan Palyja memohon maaf kepada warga DKI Jakarta.

"MRT Jakarta, PAM Jaya dan Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat dari proses relokasi pipa distribusi air ini," demikian bunyi keterangannya.

550 Pohon Terdampak

FOTO: Memantau Progres Pembangunan MRT Fase 2A
Aktivitas proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A Bundaran HI-Harmoni di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (14/3/2022). Proyek MRT Fase 2A ditargetkan rampung pada 2025. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pembangunan MRT Jakarta fase 2A masih berlangsung sejak dimulai 27 Juli 2022 lalu. Selama itu pula, ada 550 pohon yang terdampak selama pengerjaan proyek tersebut.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pohon-pohon yang terdampak proyek MRT Fase 2A tersebut.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) secara rutin berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan mengikuti seluruh prosedur perizinan yang ditetapkan dalam melakukan penanganan pohon terdampak proyek CP202 MRT Jakarta, sebagaimana rekomendasi yang telah diterbitkan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta," kata Rendi dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Ratusan pohon terdampak itu tersebar di beberapa wilayah, dengan rincian, 149 pohon berada di Kelurahan Kebon Kelapa, 67 pohon di Kelurahan Petojo Utara, 6 pohon di Kelurahan Krukut, 293 pohon di Kelurahan Maphar, dan 35 pohon di Kelurahan Keagungan.

 

Diganti Pohon Baru

Menurut dia, pohon yang terdampak tersebut akan diganti dengan 5.170 pohon pengganti. Sisanya, 33 pohon akan direlokasi.

"Untuk menggantikan pohon yang terkena dampak pembangunan, akan ditanam kembali 5.170 pohon pengganti berdiameter kurang lebih 20 cm dengan tinggi 4-5 m," jelas Rendi.

Pohon pengganti ini akan ditanam kembali di area kebon bibit Srengseng Sawah Jakarta Selatan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Untuk 33 pohon, akan direlokasi ke lokasi yang akan ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

"Penanaman kembali pohon pengganti di area kebon bibit Srenseng Sawah Jakarta Selatan saat ini sedang berlangsung. Pohon pengganti telah mulai ditanam mengikuti spesifikasi pohon yang ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta. Setiappohon yang diganti dan direlokasi akan dirawat demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan," jelas Rendi.

Sebagai informasi, CP202 merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan pekerjaan pembangunan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan ManggaBesar, serta terowongan bawah tanah mulai dari Harmoni hingga Mangga Besar sepanjang 1,8 kilometer.

 

Target

Keberlanjutan pembangunan MRT di Jakarta tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan juga kerja sama dengan pemerintah Jepang yang telah membantu dalam pembiayaan proyek MRT.

“Apa yang kita lakukan ini menjadi contoh bagi kota-kota lainnya untuk menjadikan angkutan massal sebagai prioritas. Dengan semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal, kita bisa berhemat puluhan triliun (dari biaya BBM). Semoga MRT ini menjadi kebanggan kita semua,” kata Menhub.

Jalur MRT Harmoni – Mangga Besar merupakan bagian dari proyek MRT Fase 2A, yang membentang sepanjang 6,3 Km dari Thamrin sampai ke Jakarta Kota, yang melewati tujuh stasiun bawah tanah yaitu Thamrin-Monas-Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar-Glodok-Kota.

Pembangunan MRT Fase 2A terbagi atas tiga paket, yakni CP 201, CP 202, dan CP 203. Untuk Fase 2A CP 202 membentang sepanjang 1,8 Km melewati tiga stasiun bawah tanah, yakni Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar.

Diproyeksikan, keseluruhan pembangunan MRT Fase 2A dapat diselesaikan pada tahun 2028.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya