Infografis PDIP Kritik NasDem Usai Deklarasi Capres 2024

Deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024 oleh NasDem menjadi perhatian berbagai kalangan, terutama elite parpol. Apalagi, NasDem termasuk bagian dari koalisi partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 12 Okt 2022, 09:02 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2022, 09:02 WIB
Banner Infografis PDIP Kritik NasDem Usai Deklarasi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis PDIP Kritik NasDem Usai Deklarasi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh resmi mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden atau Capres 2024. Pengumuman Anies yang akan mengakhiri jabatan Gubernur DKI Jakarta itu digelar di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin 3 Oktober 2022.

Deklarasi Capres 2024 oleh NasDem itu menjadi perhatian berbagai kalangan, terutama elite partai politik atau parpol. Apalagi, NasDem termasuk bagian dari koalisi partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Pro dan kontra, hingga kritik pun ditujukan terhadap partai besutan Surya Paloh tersebut. Tak terkecuali kritik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia atau PDIP.

Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung partai politik yang sudah mendeklarasikan Capres 2024. NasDem yang identik dengan warna biru disebut lepas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena sudah memiliki capres sendiri.

"Hotel Yamato di mana para pejuang kita ada bendera Belanda, birunya dilepas. Ternyata birunya juga terlepas kan di pemerintahan Pak Jokowi, punya calon presiden sendiri," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu 9 Oktober 2022.

Hasto menilai langkah partai politik yang telah mendeklarasikan capres mengganggu konsentrasi pemerintah menangani masalah perekonomian. Hasto lalu menyindir partai yang mengumumkan deklarasi Capres 2024 seperti ingin Jokowi segera lengser dari jabatannya.

"Oh tidak, karena justru malah mengganggu ya berbagai konsentrasi di dalam menangani masalah perekonomian. Itu sepertinya kan mereka mau deklarasi itu kepinginnya Pak Jokowi cepat-cepat aja kan," kata Hasto Kristiyanto.

Adapun pasca-deklarasi Capres 2024, Anies Baswedan mulai gencar menjalin komunikasi politik dengan partai lain. Bahkan dengan Partai Demokrat, Anies digadang-gadang bakal berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono untuk maju dalam Pilpres 2024.

Bagaimana rangkaian kritik PDIP terhadap NasDem usai deklarasi Capres 2024? Apa saja pernyataan Surya Paloh saat mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024? Bagaimana pula ragam tanggapannya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Infografis Sentilan Sekjen PDIP Usai NasDem Deklarasi Capres 2024

Infografis Sentilan Sekjen PDIP Usai NasDem Deklarasi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sentilan Sekjen PDIP Usai NasDem Deklarasi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh Saat Deklarasi Capres 2024

Infografis Pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh Saat Deklarasi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh Saat Deklarasi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Ragam Tanggapan Kritik PDIP dan NasDem Deklarasi Capres 2024

Infografis Ragam Tanggapan Kritik PDIP dan NasDem Deklarasi Capres 2024
Infografis Ragam Tanggapan Kritik PDIP dan NasDem Deklarasi Capres 2024
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya