Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air. Ada tiga lindu hari ini yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga pukul 22.30 WIB, Minggu (16/10/2022), yaitu Maluku Barat Daya, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Lombok Timur.
Gempa pertama di Maluku Barat Daya, lindu terjadi pada pukul 01:31:00 WIB dengan magnitudo 5,2. Gempa tersebut tak berpotensi tsunami.Â
Advertisement
Baca Juga
Lokasi gempa terletak pada koordinat titik -7,61 Lintang Selatan (LS) dan 128,97 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya berada pada jarak 144 km timur laut Maluku Barat Daya.
Sementara itu, kedalaman gempa sekitar 170 kilometer di bawah permukaan bumi.Â
Sedangkan gempa bumi di Bima, NTB, menurut catatan BMKG memiliki kekutan magnitudo 5,3. Saat terjadi gempa, guncangannya dirasakan hingga Bima dan Dompu dalam skala IIÂ MMI (Modified Mercalli Intensity).
Pusat gempa dilaporkan BMKG berada di laut 28 kilometer tenggara Bima dengan kedalaman sekitar 123 kilometer. Lindu terjadi pada pukul 04:22:49 WIB.
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,65 LS dan 118,92 BT.
Gempa ketiga hari ini yang getarkan Indonesia terjadi di Lombok Timur. Bermagnitudo 4,5, guncangannya dirasakan dalam skala III MMI di Lombok Barat, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, dan Lombok Timur III-IV MMI.
"Pusat gempa berada di laut 13 km tenggara Lombok Timur," kata BMKG dilaman resminya.Â
Terjadi pada pukul 08:13:24 WIB, lokasi gempa terletak di koordinat titik 8,73 LS dan 116,62 BT. Sementara, lindu berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Â
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran. Â
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. Â
Advertisement