Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali terjadi di Tanah Air. Ada dua lindu yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi pada hari ini, Jumat (21/10/2022).
Hingga pukul 21.15 WIB, kedua gempa masing-masing berada di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut).
Advertisement
Baca Juga
Saat gempa bumi getarkan Tapanuli Utara dengan magnitudo 2,5, getarannya terasa hingga Tarutung dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity). Artinya getaran seperti dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Menurut laporan BMKG, gempa tersebut berpusat di darat dengan kedalaman 2 kilometer dan terjadi pada pukul 18:54:39 WIB.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 2,06 Lintang Utara (LU) dan 98,96 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya berada pada jarak 5 km barat laut Tapanuli Utara.
Sedangkan gempa di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulteng memiliki kekuatan magnitudo 5,2. Lindu dilaporkan tak berpotensi tsunami, namun guncangannya dirasakan hingga Luwuk dan Ampana, masing-masing dalam skala III dan IV MMI.
III MMI, artinya getaraan gempa dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sedangkan IV MMI artinya, lindu terjadi di siang hari dan dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah atau di luar oleh beberapa orang.
Pada level IV MMI ini, getaran gempa juga membuat gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Dan menurut analisa BMKG, lokasi gempa Tojo Una-Una terletak pada 0,76 LS dan 121,55 BT. Atau tepatnya di 37 km timur laut Tojouna-una.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 05:59:08 WIB dengan pusat lindu berada di laut di kedalaman 10 kilometer.Â
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement