Liputan6.com, Jakarta Kematian satu keluarga di kediamannya kawasan Kalideres, Jakarta Barat hingga kini masih misteri. Sebelumnya, sempat muncul dugaan bahwa keempat korban tewas akibat kelaparan.
Dugaan tersebut mencuat karena dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan sisa makanan lambung para korban. Belakangan dilaporkan satu keluarga tewas, pada Kamis 10 November 2022 lalu diduga akibat dehidrasi.
Hal ini diungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce setelah menggandeng dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mencari penyebab kematian para korban.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, kerabat para korban juga meragukan jika kelaparan yang membuat keluarganya tewas. Handoyo menyebut secara perekonomian kedua pasangan pasutri tersebut memiliki finansial yang cukup, karena suami bekerja sementara sang istri berjualan kue.
Bahkan keduanua dikenal kerap memberi bingkisan kepada keluarga.
Dalam sepekan terakhir, berita satu keluarga tewas di Kalideres masih kembali menjadi sorotan publik. Saat polisi memeriksa salah satu saksi, sebuah fakta baru terungkap, bahwasanya salah satu korban sempat meminjam uang sebesar Rp 50 juta kepada seorang penjual jamu langganannya.
Menurut R, saat itu korban mengaku uang tersebut untuk biaya operasi.
Fakta lainnya, saat para korban dinilai terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti. Komunikasi yang terjalin pun terbilang jarang. Bahkan menurut warga dan Ketua RT setempat, para korban memang dikenal sangat tertutup dan tidak pernah bersosialisasi.
Berikut deretan berita terpopuler dalam sepekan terakhir yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com:
1. Kerabat Ragu Satu Keluarga Tewas di Kalideres Meninggal karena Kelaparan: Korban Suka Beri Bingkisan
Kerabat meragukan satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat karena kelaparan. Bukan tanpa alasan, Handoyo pun mengungkap latar belakang perekonomian para korban.
Empat orang jasad ditemukan di dalam rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.
Handoyo merupakan salah satu ipar dari empat orang korban. Bersama istrinya Ris Astuti menjalani pemeriksaan di Polsek Kalideres, Sabtu (12/11/2022).
"(Ekonomi) biasa-biasa saja, yang saya tahu ibunya dulu jualan kue, bapaknya kerja kantor, tapi anaknya saya tidak tahu kerja apa lupa," kata dia di Polsek kalideres, Sabtu (12/11/2022).
Handoyo mengatakan, dia justru kaget kala mendengar isu korban meninggal akibat kelaparan.
"Kenapa dia tidak menghubungi saudara atau mungkin minta tolong tetangga tapi tidak ada sama sekali, sehingga kita juga kaget baru tahu kalau sampai begitu parahnya," ujar dia soal satu keluarga tewas di Kalideres itu.
Handoyo mengakui jarang berkomunikasi dengan korban. Seingatnya, sekitar 20 tahun lalu dia berkomunikasi dengan korban. Tapi komunikasi dengan istrinya terakhir beberapa tahun lalu.
Advertisement
2. Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Korban Pernah Pinjam Rp 50 Juta ke Tukang Jamu Langganan
Salah seorang pedagang jamu turut terkejut kala mendengar kabar satu keluarga tewas di Kalideres. Bukan tanpa sebab, salah seorang korban sering memesan jamunya via WhatsApp.
R diketahui memang biasa mangkal di sekitar kawasan Perumahan Citra Garden.
R mengungkap komunikasi terakhir terjadi pada saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Ketika itu, tiba-tiba salah seorang korban menghubunginya untuk meminjam uang sebesar Rp 50 juta.
"Dia pernah WhatsApp ke saya minjam duit Rp 50 juta buat operasi. Operasi untuk apa saya enggak tahu," kata R kepada wartawan soal komunikasinya dengan anggota satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
R mencoba mengingat lagi kata-kata yang dikirimkan oleh salah satu korban.
"Katanya, 'Mbak, aku boleh minta tolong dong, minjem uang Rp 50 juta.'," tulis korban dalam pesan WhatsApp.
"Waduh, duit segitu mana punya saya bu, saya ini tukang jamu," balas R.
R mengaku menyarankan kepada salah satu korban ke bank pelat merah. Namun, korban mengaku tak sanggup lantaran tidak ada yang bisa dijaminkan.
3. Polisi Periksa Dua Kerabat Keluarga yang Tewas di Kalideres, Temukan Fakta Ini
Polisi memeriksa dua orang kerabat dari satu keluarga yang ditemukan meninggal di sebuah rumah Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.
Kedua orang saksi yakni Ris Astuti dan Handoyo mendatangi Polsek Kalideres hari ini, Sabtu (12/11/2022).
"Hari ini datang kemari untuk memberikan keterangan atas kejadian yang ada di Kalideres ini karena ini adik kandung dari korban yang ada di satu keluarga di Kalideres ini," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar di kantornya, Jakarta.
Syafri menjelaskan sesuai dengan yang disampaikan pihak keluarga. Menurut mereka, para korban terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti.
Adapun, salah satu saksi menjelaskan terakhir berkomunikasi dengan korban lebih kurang satu tahun lalu.
"Komunikasi via telepon, dan untuk bertemu lebih dari 5 tahun lalu dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun," ujar dia.
Advertisement