Di Depan Ribuan Relawan, Jokowi Tegaskan Pembangunan Tidak Jawasentris

Presiden Jokowi memamerkan capaiannya selama dua periode memimpin Indonesia kepada para relawannya. Dia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dilakukan merata di seluruh Indonesia, tidak Jawasentris.

oleh Winda Nelfira diperbarui 26 Nov 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2022, 12:00 WIB
Jokowi menghadiri acara ribuan relawan di GBK Senayan
Presiden Jokowi menghadiri acara Nusantara Bersatu yang dihadiri ribuan relawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. (Merdeka.com/Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan sejumlah capaiannya selama dua periode memimpin Indonesia di depan ribuan relawan dalam acara 'Gerakan Nusantara Bersatu' di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Dalam sambutannya, Jokowi membeberkan sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah rampung dibangun di era kepemimpinannya. Pembangunan yang dia beberkan mulai dari jalan tol, pelabuhan, bendungan, jembatan, hingga sirkuit Mandalika.

"Setelah delapan tahun kita bekerja keras, membangun negara kita Indonesia, membangun jalan-jalan nasional baik di Jawa maupun di luar Jawa. Membangun jalan tol baik di Jawa maupun di luar Jawa, dan juga jalan-jalan kecil di desa, jembatan kecil di desa lewat dana desa," kata Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur itu tak hanya dilakukan di Pulau Jawa, tapi juga di luar pulau Jawa. Dia pun menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di eranya tidak Jawasentris.

Pasalnya, menurut Jokowi, Indonesia tidak akan dapat bersaing jika infrastrukturnya tak memadai di setiap provinsi. Selain itu, Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan juga memudahkan masyarakat baik di desa sampai ke kota.

"Tidak mungkin kita bersaing dengan negara lain kalau jalannya becek, bener? tidak mungkin kita bisa bersaing dengan negara lain kalau kita tidak punya airport di provinsi yang kita miliki, bener?," kata dia.

"Dan dengan infrastruktur itulah rakyat diberikan kemudahan membawa produk-produknya, petani bisa mudah membawa padinya dari desa ke kota, nelayan bisa menjual ikannya dari desa ke kota karena ada infrastruktur," lanjutnya.

Pembangun Tol Banyuwangi Akan Rampung 2023

Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)

Tak hanya itu, Jokowi juga bercerita soal kondisi jalan tol di Pulau Jawa yang sudah tersambung satu sama lain. Kendati, hanya tersisa sedikit lagi pembangunan tol di wilayah Banyuwangi yang ia sebut akan diselesaikan pembangunannya pada 2023.

"Dan jalan tol di Pulau Jawa udah sambung menyambung dari barat sampai ke timur, kurang sedikit saja di Banyuwangi, Insyaallah 2023 dikejar untuk diselesaikan," ujarnya.

Jokowi menyatakan juga telah membangun bendungan-bendungan untuk irigasi memudahkan petani di desa-desa juga.

"Pembangunan tidak Jawasentris, tidak hanya di Jawa, tetapi pembangunan juga dilakukan di luar Jawa. Justru yang sekarang ini banyak yang di luar Jawa," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya