Sudirman Said Ajak Gerakan Palang Merah Bantu Korban Konflik 

Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said mengajak agar gerakan palang merah harus selalu siap membantu korban konflik.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2022, 07:41 WIB
Diterbitkan 07 Des 2022, 05:15 WIB
Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said
Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said mengajak agar gerakan palang merah harus selalu siap membantu korban konflik. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said mengajak agar gerakan palang merah harus selalu siap membantu korban konflik. 

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Seminar dan FGD Nilai-Nilai Kemanusiaan kerja sama Komisi Palang Merah Internasional (ICRC), PMI, dan Fakultas Hukum Universitas Syah Kuala.

Menurut Sudirman, sebenarnya diantara mandat PMI yang diatur oleh UU Nomor 1/2018 adalah membantu korban konflik. 

"Kita tidak berharap selalu ada konflik, tetapi bila muncul suasana konflik, maka gerakan kepalangmerahan harus selalu siap membantu korban, dari pihak manapun secara netral," kata Sudirman, Selasa (6/12/2022).

Dia menyebut, ICRC dan PMI terus mensosialisasikan hukum humaniter atau nilai-nilai kemanusiaan. Secara ringkas, nilai-nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi adalah integritas fisik dan psikologis harus dihormati, serta martabat seksual harus dijamin.

Kemudian, anak-anak harus dilindungi, pihak yang terluka dan sakit harus dirawat dan dilindungi, fasilitas perawatan kesehatan dan personilnya harus dijaga. Lalu, bantuan kemanusiaan bagi mereka (korban konflik) harus difasilitasi, akses pendidikan harus difasilitasi, serta fasilitas pendidikan harus dihormati.

Selanjutnya, properti individu dan milik bersama, tempat ibadah harus dihormati, orang yang dalam pengawasan harus diperlakukan dengan hormat dan bermatabat, dan jasad manusia (yang wafat) harus ditangani dengan cara yang bermartabat

"Diyakini bahwa nilai-nilai kemanusiaan itu bersifat universal, hidup dan dilaksanakan di semua penjuru dunia," kata Sudirman.

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Memperkuat Jiwa Sukarela

Selain itu, Sudirman juga mengajak semua kalangan untuk memperkuat jiwa kesukarelaan. Ia menjelaskan, jiwa sukarela menjadi 'katup pengaman' yang diperlukan untuk dengan cepat mengatasi berbagai masalah kemanusiaan seperti bencana dan konflik.

"Bangsa kita adalah bangsa yang solidaritas sosialnya sangat tinggi. Sampai-sampai ada pengakuan bahwa Bangsa kita adalah bangsa paling dermawan," ungkap dia.

Sudirman melanjutkan, PMI bersama-sama dengan mitra gerakan dari seluruh dunia, menjalankan operasi kemanusiaan dengan menjujung tinggi tujuh prinsip dasar gerakan. Antara lain, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan.

"Untuk memperkuat diseminasi, ICRC dan PMI bekerja sama dengan Universitas di berbagai wilayah menggali kearifan lokal, berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan itu," tutur dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya