Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengklaim bahwa sumur resapan berhasil meng urangi banjir dan genangan yang terjadi di wilayahnya. Ia juga mengatakan, pembangunan sumur resapan tetap dilanjutkan di tahun ini.
Saya ada kajian dari pakar-pakar ITB, ahli geologi, geodesi, ilmu tanah, permeable (pori) tanah di (Jakarta) Timur dan (Jakarta) Selatan masih memungkinkan diadakan sumur resapan. (Program sumur resapan) lanjut, lanjut,” kata Anwar saat ditemui di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Anwar mengatakan, pihaknya telah memiliki 3.000 sumur resapan di Jakarta Timur. Sumur resapan tersebut dibangun berdasarkan corporate social responsibility (CSR).
Advertisement
"Saya sudah punya 3.000 lebih sekarang yang dalam ya. Sumur dalam beda sama sumur yang dibuat (Dinas) SDA. Jadi tahun lalu, 2022 satu kecamatan wajib membuat 200 sumur resapan yang dalam,” ujar Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menyebut beberapa sumur resapan yang berhasil mengurangi banjir di Jakarta Timur. Misalnya, ia menyebut sumur di Food Station (Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Jalan DI. Panjaitan.
“Contohnya Food Station sekarang sudah tidak banjir, UNJ sudah tidak banjir, DI Panjaitan. Itu salah satu upaya kami untuk mengurangi genangan dan banjir di Jakarta Timur. DI Panjaitan 38 sumur resapan. Anda kalau lihat, sekarang DI Pandjaitan aman, kan paling hanya antre air di tali air. Itu saja,” kata Anwar.
Akui Sumur Resapan Baik
Adapun Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan berkomentar terkait kelanjutan pembangunan sumur resapan. Heru justru berkelakar dan menyebut bahwa rumahnya menggunakan pompa.
“Saya di rumah sudah enggak pakai sumur. Pakai pompa. Ya rumah saya sudah pakai pompa,” kata Heru saat ditemui di Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Rabu (4/12).
Meskipun demikian, ia setuju dengan Anwar bahwa sumur resapan di Food Station, Cipinang berfungsi dengan baik.
Ada beberapa titik ya. Sumur resapan ada bagus ya dekat Food Station (Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur),” tambah Heru.
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com
Advertisement