Tunggu Sikap Resmi KPK, Demokrat Belum Ambil Keputusan Soal Kasus Lukas Enembe

Demokrat saat ini bersikap untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Biarkan selanjutnya KPK memberikan keterangan resmi terhadap kasus yang menimpa Lukas.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jan 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2023, 14:00 WIB
Lukas Enembe Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto
Gubernur Papua Lukas Enembe tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/1/2023) malam. Lukas Enembe menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diperiksa sebagai tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap dan gratifikasi. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat belum menentukan sikap terkait kasus korupsi yang menimpa kadernya, Gubernur Papua Lukas Enembe.

Langkah selanjutnya Demokrat menyikapi kasus Lukas Enembe masih menunggu proses resmi dari KPK.

"Kan di prosesnya jalan tuh, nanti kutunggu lah hasil KPK," ujar Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Hinca Pandjaitan di DPR, Rabu (11/1/2023).

Demokrat saat ini bersikap untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Biarkan selanjutnya KPK memberikan keterangan resmi terhadap kasus yang menimpa Lukas.

"Kita tunggu ya. Prinsipnya kan penegakkan hukum berjalan. Prinsip dasar itu dulu," ujarnya.

DPP Demokrat akan secara resmi memberikan tanggapan apabila sudah ada keterangan resmi KPK. Demokrat tidak ingin terburu-buru ambil langkah. "Apa yang sedang dilakukan kita lakukan dulu. Besok mungkin ada statement DPP. Biar jangan terburu-buru," ujar Hinca.

 


KPK Tangkap Lukas Enembe

Kericuhan di Mako Brimob Kotaraja terjadi usai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK
Kericuhan di Mako Brimob Kotaraja terjadi usai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK. Kondisi ini terekam kamera CCTV dan videonya viral. (Foto: Istimewa)

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya melakukan penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi sejak 5 September 2022.

Lukas Enembe ditangkap saat berada di sebuah restoran di Distrik Abepura, Kota Jayapura pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIT.

Penangkapan yang dilakukan pada Selasa (10/1) sekira pukul 12.30 WIT itu memicu kericuhan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lima lainnya terluka.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi 

Sumber: Merdeka.com

Infografis Deretan Kepala Daerah Terkena OTT KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Deretan Kepala Daerah Terkena OTT KPK. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya