Sejumlah Menteri Hadiri Pelantikan Rektor IPB, Nadiem Makarim Absen

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri pelantikan Rektor IPB periode 2023-2028 Arif Satria. Namun Mendikbudristek Nadiem Makarim berhalangan hadir.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Jan 2023, 02:20 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2023, 02:20 WIB
Pelantikan Rektor IPB periode 2023-2028 Arif Satria dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju
Pelantikan Rektor IPB periode 2023-2028 Arif Satria dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Ketua Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor (IPB) Tridoyo Kusumastanto melantik Rektor IPB periode 2023-2028 Arif Satria pada Rabu (18/1/2023). Upacara pelantikan ini dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan tokoh nasional.

Adapun menteri yang hadir pada pelantikan ini antara lain Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, Menteri Sosial Tri Risma Harini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden 2018-2019 Agum Gumelar.

Sementara Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim diwakili Sekjen Kemdikbud, Suharti.

Rektor IPB Arif Satria dalam sambutannya mengatakan, bahwa tantangan IPB University kali ini berbeda dengan lima tahun yang lalu. IPB harus siap memberikan berkontribusi untuk mengatasi ancaman krisis pangan.

"Oleh karena itu, harapannya IPB bisa terus berkontribusi secara positif melakukan aksi-aksi nyata di masyarakat untuk mengatasi krisis pangan. IPB siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ungkapnya.

Sekjen Kemendikbudristek Suharti mengatakan, pemerintah Indonesia telah mendorong penyusunan kebijakan pendidikan dalam memastikan terwujudnya sumber daya yang berkualitas. Selama tiga tahun terakhir, pihaknya telah mendorong transformasi pendidikan yang lebih menekankan pada kualitas pembelajaran.

Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pembiayaan penelitian dan inovasi, dan dukungan serta kolaborasi dari luar pendidikan merupakan upaya penguatan tridharma perguruan tinggi dalam memastikan perguruan tinggi dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan.

"Termasuk pula memastikan membangun SDM kita agar turut melahirkan cendekia yang mampu memproduksi ilmu pengetahuan dan menjawab tantangan zaman," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


IPB Alami Banyak Kemajuan

Ilustrasi Kampus IPB
Ilustrasi Kampus IPB

"IPB memiliki peran yang besar dan mengakar dalam pembangunan dan mensejahterakan rakyat Indonesia. Hal itu merupakan legacy yang begitu berharga dan kami melihat komitmen IPB yang begitu besar untuk terus menyuburkan semangat dan membangun capaian di atas legacy tersebut," lanjutnya.

Dengan kekuatan yang dimiliki, kata Suharti, termasuk ilmu pengetahuan yang mumpuni, Kemendikbudristek yakin IPB dapat mengambil peran yang lebih besar tidak hanya pada bidang pertanian, tapi juga berkontribusi dengan sektor-sektor strategis lainnya.

Ia menyebut IPB mengalami banyak sekali kemajuan. Kemendikbudristek berharap IPB dapat terus tumbuh dan membangun Indonesia dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, IPB layak dan perlu menjadi rujukan membangun dan menjaga kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk membangun jejaring alumni yang telah berkiprah di berbagai sektor,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya