Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United Erik ten Hag dibuat sewot dan mengkritik keras Video Assistant Referees (VAR) yang dianggap tidak konsisten saat bertanding melawan Crystal Palace, Minggu dini hari WIB.
Hal ini diungkap Erik ten Hag usai laga Manchester United vs Crystal Palace, meski tim Setan Merah menang telak dengan skor 2-1.
Baca Juga
Dia merasa, pemain depan Crystal Palace Jordan Ayew seharusnya juga diganjar kartu merah setelah bertindak kasar saat pertandingan.
Advertisement
Terlihat mencengkeram leher gelandang Crystal Palace Will Hughes, geladang Manchester United Casemiro langsung mendapatkan kartu merah dan diusir keluar lapangan.
Lewat previews oleh VAR, wasit Andre Marriner lansung mengeluarkan kartu merah untuk Casemiro karena tindakan kekerasan di laga Manchester United vs Crystal Palace.
"Tim ini adalah satu kesatuan, tentu saja Anda harus mengendalikan emosi. Tapi itu sangat sulit pada saat seperti itu. Saya lihat dua tim saling bertengkar," kata Ten Hag dikutip dari Manchester Evening News, Minggu (5/2/2023).
Dia menambahkan, "Saya melihat dua tim pemain melewati batas dan kemudian satu pemain diusir keluar lapangan. Bagi saya itu tidak benar."
Keributan sama juga terjadi di luar lapangan, dimana Jordan Ayew terlihat mencekik leher gelandang Man United Fred tetapi tidak dianggap sebagai pelanggaran kartu merah.
"Anda sebagai VAR harus konsisten. Kami sudah kehilangan Christian Eriksen (absen tiga bulan) pekan lalu karena pelanggaran yang buruk, tetapi tidak ada intervensi dari VAR," ucapnya.
Dia merasa VAR sering tidak konsisten dalam pertandingan, dan khawatir hal tersebut akan berpengaruh pada laga-laga tim berjuluk Setan Merah mendatang.
Pesan Haru Jadon Sancho di Instagram
Di sisi lain, Jadon Sancho dipastikan telah kembali dan siap tampil bersama dengan Manchester United di laga tim Setan Merah mendatang.
Diketahui, Sancho yang baru berusia 22 tahun dan mengisi posisi winger itu sempat absen dari daftar skuat Manchester United lebih dari tiga bulan.
Tak ayal, kembalinya mantan pemain Watford, Manchester City, dan Borussia Dortmund itu disambut gembira oleh manajer Erik ten Hag.
Sancho absen untuk mengatasi kesehatan fisik dan mental, dan kembalinya dia ke lapangan hijau adalah program individu untuk mengatasi masalah tersebut.
Selain hadir di lapangan hijau, Sancho pun telah mengumumkan dirinya kembali ke platform media sosial Instagram.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Sancho menuliskan pesan haru untuk kepada fans Manchester United.
Advertisement
Banjir Komentar Warganet
"Wow! Hanya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang atas dukungan yang saya terima selama beberapa minggu terakhir ini terutama kepada para fans," tulisnya.
"Fokus saya adalah memberikan segalanya untuk tim saya dan klub, saya sangat senang untuk melakukannya dan kembali kelapangan, sampai jumpa lagi."
Sontak postingan Instagram Jadon Sancho itu langsung dibanjiri komentar, dari fans Manchester United, rekan satu tim hingga sosok terkenal di dunia sepak bola.
Hingga berita ini di-publish, pesan haru Jadon Sancho ke fans Manchester United itu sudah di like sebanyak 833,826 kali.
Informasi, Sancho pertama kali tampil untuk MU dalam kurun waktu tiga bulan ketika dirinya dipanggil dari bangku cadangan pada menit ke-27.
Kala itu, Man United berhadapan dengan Nothingham Forest di Old Trafford alam laga leg kedua semi final Carabao Cup.
Ten Hag Siapkan Rencana Gila untuk Pemain Mahal MU
Manajer Manchester United Erik ten Hag sudah menyiapkan rencana gila untuk salah satu pemain termahal milik Setan Merah, Jadon Sancho. Kedepannya, Sancho kemungkinan bakal mendapat peran baru di MU.
Jadon Sancho tampil tak maksimal sejak dibeli dari Borussia Dortmund pada Juli 2021. Pemuda Inggris itu sangat kesulitan untuk menyamai performa yang ia nikmati untuk klub Jerman tersebut.
Di awal musim 2022/2023, Sancho tergusur dari tim utama MU sejak kedatangan Antony dari Ajax Amsterdam. Sancho pun tak masuk skuad Inggris di putaran final Piala Dunia 2022.
Sancho menghilang dari MU sejak akhir Oktober 2022. Dia menjalani program latihan mandiri di Belanda untuk mengembalikan kepercayaan diri dan performanya di atas lapangan.
Baru pada pertengahan Januari 2023 Sancho kembali berlatih di Carrington meski pada awalnya masih harus berlatih mandiri. Pemuda 22 tahun itu akhirnya kembali dimainkan MU saat menang 2-0 melawan Nottingham Forest di semifinal Piala Liga Inggris.
Sancho mendapat sambutan hangat dari fans Manchester United ketika masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti. Mereka berharap Sancho bisa terlahir kembali di bawah asuhan Ten Hag seperti yang terjadi pada Marcus Rashford.
(Ysl/Tin)
Advertisement