Jakarta Diguyur Hujan, 5 RT Masih Tergenang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan informasi genangan yang ada di Ibu Kota imbas hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah pada Minggu (12/02/2023).

oleh Winda Nelfira diperbarui 12 Feb 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2023, 19:00 WIB
Rintik Hujan Tidak Menyurutkan Aktivitas Warga di Hari Bebas Kendaraan Bermotor
Warga dengan menggunakan payung beraktivitas di tengah rintik hujan pada Car Free Day atau hari bebas kendaraan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (12/2/2023). Hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak malam sampai pagi ini tak menyurutkan semangat warga untuk tetap berolahraga di area CFD. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan informasi genangan yang ada di Ibu Kota imbas hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah pada Minggu (12/02/2023).

Hujan diketahui menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pos Sunter Hulu Siaga 2 (Siaga).

BPBD DKI Jakarta mengatakan bahwa pada pukul 18.00 WIB total terdapat 5 RT di Jakarta Timur yang tergenang. Ketinggian genangan 40 hingga 70 centimeter (cm).

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 3 RT, saat ini menjadi 5 RT atau 0,016 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta M Insaf dalam keterangan tertulis, Minggu (12/2/2023).

Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut"

1. Kelurahan Cililitan

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 50 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Kelurahan Cawang

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 70 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan Bidara Cina

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 40 cm
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

 

Kerahkan Personel

Sebagai upaya penanganan genangan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur dinas terkait seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.

"Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," kata Insaf.

Insaf menyamaikan bahwa genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. Kendati demikian, Insaf mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112," ucap Insaf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya