Jadi Waketum PSSI, Menpora: Saya Diizinkan Presiden Urus Sepak Bola

Menpora Zainudin Amali sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dirinya yang ingin fokus terhadap sepak bola, usai menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Feb 2023, 13:01 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 13:01 WIB
Menpora Zainudin Amali
Menpora Zainudin Amali memberikan konferensi pers tentang penegakan hukum match fixing di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (19/2/2023). "Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," ujar Erick dalam keterangan persnya di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno, hari ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dirinya yang ingin fokus terhadap sepak bola, usai menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Dia menyebut Presiden Jokowi mengizinkannya konsentrasi dan fokus ke sepak bola di PSSI.

"Tadi saya secara pribadi sudah melapor kepada Bapak Presiden dan tentu juga beliau sudah mengetahui tentang saya terpilih sebagai salah satu Wakil Ketua Umum PSSI dan beliau menyerahkan kepada saya," kata Amali usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/2/2023).

"Saya sampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola menjadi pengurus PSSI dan itu dipahami oleh beliau. Dan beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepak bola," sambungnya.

Amali menuturkan, Presiden Jokowi mempersilakan dirinya mendampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum II Ratu Tisha, untuk mengurus sepak bola di Indonesia. Jokowi tak mempermasalahkan keinginan Amali.

"Pokoknya saya sudah dapat izin dari Bapak Presiden untuk konsentrasi dan fokus ngurus sepak bola," tutur dia.

Kabar Mundur dari Menpora, Zainudin Amali: Saya Lapor Presiden Dulu

Ketum PSSI Erick Thohir Gandeng Kapolri Beri Kartu Merah untuk Mafia Bola
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri), Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo (tengah) dan Menpora Zainudin Amali (kanan) usai memberikan konferensi pers tentang penegakan hukum match fixing di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (19/2/2023). Sejak ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam menata persepakbolaan nasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjawab kabar dirinya akan mundur dari jabatan menteri, usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Amali mengatakan dirinya harus melapor terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Enggak, saya mau lapor dulu, nunggu setelah itu. Kita lapor dulu dong, kan kita pembantu presiden," kata Amali kepada wartawan di sebelum menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/2/2023).

Amali menyampaikan dirinya tidak bisa memutuskan sendiri, meski memiliki keinginan untuk mundur dari jabatan Menpora. Untuk itu, dia harus melapor dulu kepada Presiden Jokowi.

"Enggak ada kita memutuskan sendiri walaupun ada keinginan gitu lo. Kalau toh itu menjadi keinginan, tapi etikanya sebagai pembantu presiden harus lapor dulu kepada presiden. Kita KLB, kemudian kebijakan beliau seperti apa," jelasnya.

Adapun kedatangan Amali ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk menghadap Presiden Jokowi sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Jokowi juga memanggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Iya, kita diundang, ketua umum, wakil ketua umum, sama semua Exco (PSSI)," ucapnya.

Dia belum mau mengungkapkan apa saja yang akan disampaikan oleh PSSI kepada Jokowi dalam pertemuan tersebut. Amali menyebut PSSI juga akan mendengarkan arahan-arahan dari Presiden Jokowi.

"Iya Pasti Pak presiden akan memberikan arahan, jadi diawali kita dulu," tutur Amali.

Jokowi Tak Masalah Erick Thohir Rangkap Jabatan Jadi Ketum PSSI dan Menteri

Ketum PSSI Erick Thohir Gandeng Kapolri Beri Kartu Merah untuk Mafia Bola
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri), Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo (tengah) dan Menpora Zainudin Amali (kanan) usai memberikan konferensi pers tentang penegakan hukum match fixing di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (19/2/2023). Menurut Erick, fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk mereka yang ada di lapangan. Tapi juga untuk seluruh insan dalam ekosistem sepakbola kita. Rule of the game, kata Erick harus konsisten diterapkan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak masalah Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjadi Ketua Umum-Wakil Ketua Umum PSSI. Keduanya tak perlu mundur dari jabatan menteri, asalkan mampu mengatur waktu.

"Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya," kata Jokowi di ICE BSD Tangerang Banten, Jumat (17/2/2023).

"Kan tadi sudah saya sampaikan, kok enggak," sambungnya.

Dia menyampaikan bahwa sejumlah menteri juga merangkap jabatan menjadi ketua umum di bidang olahraga lain dan mampu membagi waktu. Jokowi mencontohkan ada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI).

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI), Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjadi Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Kemudian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

"Ini urusan manajemen. Manajemen waktu, manajemen mengatur organisasinya, manajemen perencanananya. Ini masalah manajemen," jelasnya.

Di sisi lain, Jokowi menekankan pemerintah tak akan mengintervensi PSSI. Kendati begitu, dia mengharapkan adanya perubahan atau reformasi total di tubuh PSSI yang dapat mengeluarkan potensi sepakbola Indonesia.

"Yang paling penting ada sebuah perubahan, ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi sehingga dari kekuatan yang kita miliki, potensi yang kita miliki ini betul-betul nanti tahap demi tahap ini bisa kemajuannya kelihatan, roadmapnya kelihatan, perencanannya kelihatan. Mau apa dalam 50 tahun, mau apa dalam 25 tahun," tutur Jokowi.

Infografis Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya