Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengunjungi SMKN 1 Rangas, Mamuju, Sulawesi Barat dalam rangka meninjau proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa, serta memberikan bantuan perlengkapan belajar kepada Anak Tidak Sekolah (ATS).
Pantauan Liputan6.com, Kamis (23/2/3023), Ma’ruf bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 Wita. Kedatangannya disambut para pelajar yang berseragam lengkap sambil melambaikan tangan dan bendera.
Baca Juga
Ma’ruf sempat menyoroti percepatan rekonstruksi bangunan dan fasilitas di sekolah tersebut. Berdasarkan penjelasan pihak PUPR, baru fisik bangunan untuk kegiatan belajar mengajar saja yang selesai.
Advertisement
Sementara itu, isi perlengkapan untuk ruang praktikum yang sesuai bidang pembelajaran masih belum tersedia.
“Ini harus cepat. Jangan sampai jadi SMK teori,” tutur Ma’ruf di SMKN 1 Rangas, Mamuju, Sulawesi Barat.
Dalam kesempatan itu, Ma’ruf menyapa anak-anak sekolah yang hadir. Dia memberikan semangat agar mereka terus melanjutkan pendidikan, termasuk bagi mereka yang putus sekolah.
“Kepada yang masih sekolah saya harapkan terus melanjutkan, karena pendidikan itu penting. Karena ke depan ada kompetisi yang kalau tidak memiliki modal pengetahuan maka akan tertinggal. Kita ingin sumber daya manusia kita memiliki ilmu pengetahuan dan tekonologi. Karena itu sumber daya manusia yang unggul prioritas dalam pembangunan,” jelas dia.
Ma’ruf mengatakan, Indonesia tentu ingin maju dan jangan sampai menjadi negara berpendapatan rendah.
“Semangat ya. Belajarnya semangat. Putus sekolah masuk lagi, sekolah lagi, tidak ada yang tertinggal. Kalian masih muda, masih punya kesempatan,” Ma’ruf menandaskan.
Sejumlah Fasum Rusak Akibat Gempa
Diketahui, sejumlah fasilitas umum (Fasum) rusak berat pascagempa bumi Majene-Mamuju pada 2021. Salah satunya adalah Kantor Gubernur Sulbar yang saat ini dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya dengan pagu Rp 109,330 miliar bersumber dari APBN, dengan masa pekerjaan 390 hari dan ditarget selesai tahun 2023.
Hingga Februari 2023, progress pekerjaan pembangunan Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat tersebut meliputi Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Galian, Pekerjaan Pondasi, Pekerjaan Struktur, Pekerjaan Arsitektur, Pekerjaan MEP, dan Pekerjaan Area Luar.
Proyek tersebut dijalankan dengan konsep bangunan tahan gempa sehingga pada prosesnya bangunan tersebut didesai dengan Pondasi Bored Pile dengan kedalaman 21 meter dan diameter 80 cm. Jumlah tiang Bored Pile ini densiri mencapai 277 titik.
Desain bangunan tahan gempa itu diperkirakan dapat bertahan dari guncangan gempa hingga Magnitude 8. Selain itu bangunan ini juga diperkuat dengan balok Presstressed.
Advertisement
Fokus Peninjauan Wapres
Selain itu, SMK Rangas di Kecamatan Simboro dan Kepulauan Kabupaten Mamuju menjadi fokus peninjauan Wapres Ma'ruf Amin. Untuk pekerjaan fisik gedung sekolah telah rampung tahap pertama, yakni fisik gedung sekolah.
Selain SMK Rangas, gedung sekolah yang juga masuk daftar rusak berat akibat gempa dan mendapat intervensi dari pusat adalah SMK 6 Malinda, SMA 1 Simboro, dan SMA 2 Mamuju. Saat ini pekerjaan fisik gedung keempat sekolah tersebut telah rampung.