Jokowi Ungkap Audit 22 Stadion Sepak Bola: 5 Alami Rusak Berat

Dari hasil audit dan evaluasi tersebut, Jokowi menjelaskan terdapat 5 stadion yang dinilai rusak berat. Sehingga 4 diantaranya perlu direhabilitasi dan 1 stadion perlu dibongkar.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Feb 2023, 10:41 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2023, 10:41 WIB
Kementerian PUPR telah selesai melakukan audit khusus untuk Stadion Kanjuruhan, Malang
Kementerian PUPR telah selesai melakukan audit khusus untuk Stadion Kanjuruhan, Malang

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 22 stadion sepak bola di Indonesia telah diaudit dan dievaluasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangannya saat meninjau Kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Jumat (24/2/2023).

"Dan sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PU untuk mengaudit stadion sepak bola kita, ada 22 stadion,” ucap Presiden dikutip dari keterangan tertulis.

Dari hasil audit dan evaluasi tersebut, Jokowi menjelaskan terdapat 5 stadion yang dinilai rusak berat. Sehingga 4 diantaranya perlu direhabilitasi dan 1 stadion perlu dibongkar total.

"Kemudian 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi, dan 4 stadion rusak ringan perlu direnovasi ringan,” sambungnya.

Lebih lanjut,  Jokowi menuturkan bahwa 22 stadion tersebut merupakan stadion yang memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga Satu, Liga Dua, dan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023.

“22 stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton dengan risiko tinggi selama Liga Satu dan Liga Dua dan juga untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023,” tandasnya.

Adapun untuk Stadion Kanjuruhan, Presiden mengatakan bahwa saat ini masih sedang dalam tahap perencanaan ulang.

"Ini baru dalam proses redesign untuk rehabilitasi totalnya,” pungkas Jokowi.

 

 

Revitalisasi Stadion Piala Dunia U-20

Revitalisasi Stadion I Wayan Dipta
Revitalisasi Stadion I Wayan Dipta yang merupakan markas klub Bali United. (Istimewa)

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan revitalisasi stadion-stadion yang digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20 di Indonesia bakal rampung sebelum April 2023.

Sejauh ini, ia menyampaikan tahapan revitalisasi mendekati 100 persen.

“(Persiapan) menuju itu (100 persen). (Sebelum April 2023) kami siap. Semua yang masuk dalam program (Piala Dunia) U20 dan tempat untuk latihan (juga siap),” kata Basuki Hadimuljono.

Piala Dunia U20 bakal digelar di Indonesia pada 20 Mei 2023 sampai dengan 11 Juni 2023. Ada enam stadion yang telah mendapat persetujuan FIFA untuk menjadi lokasi Piala Dunia U-20, yaitu di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Jakabaring di Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.

Terkait itu, Kementerian PUPR bertugas merenovasi dan memastikan stadion-stadion yang menjadi lokasi Piala Dunia U-20 sesuai dengan standar FIFA.

Basuki menyampaikan anggaran renovasi itu secara keseluruhan mencapai Rp 175 miliar.

“Itu Rp 175 miliar semua. Ada lima stadion yang dipakai, terus yang 20 (lapangan) untuk latihan. (Stadion yang direvitalisasi, red.) ada di Palembang, Bandung, Solo, Bali, dan Surabaya,” kata Basuki.

Infografis FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Usai Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Usai Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya