Liputan6.com, Jakarta - Purwo Darmanto, Ketua RT 11 RW 22 Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat menceritakan kronologi detik-detik penemuan dua jasad wanita dicor semen di dalam rumah seorang pria berinisial P.
Awalnya, pada Senin 27 Februari 2023 pagi, Purwo yang sedang bekerja dihubungi oleh RW setempat yang memberitahukan jika ada orang yang sedang mencari rumah P di Bekasi.
Advertisement
Baca Juga
"Saya pulang pas maghrib, sudah berkumpul, ada Binmaspol, ada orang yang mencari istrinya yang dinyatakan hilang sejak hari Minggu jam 16.00 WIB," kata Purwo saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, suami korban mencari keberadaan sang istri melalui GPS ponsel. Lokasi terakhir menunjukkan jika korban berada di sekitaran Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi.
Selanjutnya Purwo bersama suami korban memeriksa CCTV di sekitaran lokasi. Dari rekaman terlihat pada 26 Februari 2023 pukul 17.10 WIB, dua wanita berboncengan sepeda motor bersama P yang juga mengendarai sepeda motor, mengarah menuju lokasi.
"Lalu saya tunjukkan ke suami-suaminya apakah benar ini, dinyatakan benar. Nah dari situ dia minta masuk ke rumah. Binmaspol tidak izinkan karena itu melanggar hukum," ungkapnya.
Purwo lalu berinisiatif menghubungi pihak keluarga P yang berada di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Setelah ibu dan adik P datang, Purwo menceritakan perihal hilangnya kedua korban dan meminta izin untuk masuk ke rumah warganya tersebut.
"Setelah itu didobraklah pintu sama petugas keamanan kami, didampingi Binmaspol, RT dan 3 orang perwakilan keluarga pria dan wanita," ujarnya.
Â
Temukan Darah dan Gumpalan Cor Semen
Setelah masuk, ditemukan ada gumpalan darah di kamar tengah. Saat diperiksa, terlihat P sudah tergeletak di tempat tidur dengan kondisi bersimbah darah. Namun saat itu tidak ditemukan kedua wanita yang dicari suami korban.
"Karena dari keluarga korban mencari yang perempuan enggak ada, lalu dicari, cari, cari, ditemukan ada gumpalan coran di bawah tangga. Tebal gundukan semen kurang lebih 75 cm, kalau panjangnya sekitar dua meteran," ujar Purwo.
Selanjutnya Binmaspol melapor ke pihak kepolisian. Setelah dibongkar, ternyata coran semen berisi dua korban yang sedang dicari-cari sang suami. Warga sekitar pun langsung geger dengan penemuan tersebut.
Menurut informasi yang diterima Purwo, kedua korban merupakan teman P saat di sekolah dulu. Kedua korban juga baru sekali ini terlihat menyambangi kediaman P.
Purwo menyampaikan tak ada yang janggal dalam keseharian P yang sudah tiga tahun mengontrak di lokasi. Pria yang bekerja di toko material itu disebutkan berperilaku sama seperti warga lainnya.
"Sama seperti warga yang lain, aktivitas, ikut arisan, kerja bakti dan lain sama seperti biasa. Kerja juga seperti biasa, pulang malam. Sendiri tinggal disini, istrinya sudah pisah, anaknya dibawa ke Cakung," tandasnya.
Â
Advertisement
P Sempat Beli Semen
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan pria berinisial P yang juga pemilik kontrakan di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, sempat pergi ke toko material untuk membeli semen.
"(Beli semen) Senin pagi," kata Hengki.
Hengki mengaku pihaknya telah mengantongi lokasi material yang dikunjungi P. Sisa-sisa semen dan pasir yang ditemukan di depan garasi rumah, juga diamankan petugas sebagai barang bukti.
"Iya, sisa (semen) yang di depan ini adalah sisa pembelian dan kita sudah memiliki bukti-bukti itu, pembelian di toko mana," ujarnya.
Hengki menegaskan belum bisa memastikan pelaku dugaan pembunuhan tersebut, dikarenakan P ikut meninggal dunia saat akan dilarikan ke rumah sakit akibat luka sayatan di pergelangan tangannya.