Jakpro Gandeng Ketua DPRD DKI dan Mantu Jokowi Jadi Panitia Formula E, PDIP: Kurang Etis

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono menanggapi soal masuknya sejumlah kader dalam jajaran panitia Formula E.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2023, 12:50 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2023, 12:50 WIB
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono menanggapi soal masuknya sejumlah kader dalam jajaran panitia Formula E. Menurutnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara tak etis karena mengajak kader PDIP sebagai panitia.

"Kurang etisnya Jakpro menggandeng, menyeret-nyeret. Jakpro menyeret Ketua DPRD, Jakpro menyeret mantunya presiden gitu loh," kata Gembong, Rabu (1/3/2023).

Diketahui, dua kader PDIP yang masuk daftar panitia Formula E 2023 adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Namun, Pras telah mengumumkan bahwa dirinya tak akan menjadi panitia dalam ajang balap mobil listrik tersebut.

Gembong menilai, Pras memiliki fungsi pengawasan sebagai Ketua DPRD. Maka dari itu, fungsi tersebut akan hilang jika Pras bergabung panitia Formula E.

"Ini kan karena Jakpro kan, bukan Mas Pras. Karena Jakpronya menggandeng Mas Pras, Jakpronya menggandeng Bobby, dari sisi itu menurut saya kurang elok. Mas Pras punya fungsi pengawasan dia, bisa mengawasi di dalam gitu loh," jelas Gembong.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi masuk dalam jajaran kepanitiaan balap mobil listrik Formula E Jakarta 2023 yang bakal digelar pada 3-4 Juni mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Berdasarkan susunan lengkap kepanitiaan gelaran Formula E Jakarta 2023 yang dibagikan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Rabu (1/3/2023), Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) itu ditetapkan sebagai penasihat.

Total ada enam tokoh yang menjadi penasihat. Selain Prasetyo, sejumlah pejabat publik lainnya yang juga jadi penasihat panitia Formula E Jakarta 2023 yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

Lalu ada mantan pembalap nasional Ricardo Gelael, mantan pembalap Tinton Soeprapto, serta Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta Anondo Eko.

Enam Jajaran Penasihat

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo atau Bamsoet memastikan gelaran Formula E 2023 pada 3-4 Juni mendatang tak gunakan APBD DKI Jakarta.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo atau Bamsoet memastikan gelaran Formula E 2023 pada 3-4 Juni mendatang tak gunakan APBD DKI Jakarta. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Enam penasihat ini berada dalam jajaran struktur kepanitian Steering Committe (SC) yang diketuai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2023 diemban oleh pembalap Ananda Mikola. Dia didampingi Wakil Ketua OC Akbar Himawan Buchari.

Namun, pernyataan tiba-tiba diungkapkan Prasetyo dalam keterangan tertulis pada Rabu (1/3) petang. Dia mengaku sibuk dan akan memilih fokus pada tugasnya sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.

Terlebih, kata Prasetyo, akan ada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.

"Memang saya sibuk, pekerjaan di DPRD DKI padat. Sebentar lagi kita sudah harus membahas APBD Perubahan tahun 2023 yang harus tepat waktu," kata Prasetyo Edi Marsudi.

 

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jakarta Gelar Balapan Formula E 2022 di Ancol. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jakarta Gelar Balapan Formula E 2022 di Ancol. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya