Liputan6.com, Jakarta Wahana halilintar yang berhenti mendadak di Dunia Fantasi atau Dufan dengan posisi menanjak menjadi viral di media sosial.
Terkait insiden ini, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho membenarkannya. Menurut dia itu terjadi pada Selasa 7 Maret 2023.
"Terkait dengan video wahana Halilintar di media sosial yang menunjukan wahana tersebut berhenti di posisi menanjak pada tanggal 7 Maret 2023, sekitar pukul 14.00 WIB. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengunjung," kata dia dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).
Advertisement
Eko menuturkan, berhentinya wahana halilintar ini dikarenakan sensor keamanannya mendeteksi adanya gangguan. Sehingga, membuat wahana itu berhenti mendadak.
"Hal ini terjadi karena sensor keamanan wahana mendeteksi adanya gangguan, sehingga mengaktifkan fungsi pengamanan wahana dan menghentikan kereta di jalur aman evakuasi," jelas dia.
"Sesuai dengan SOP, petugas wahana melakukan pemeriksaan secara menyeluruh serta memastikan kendala tersebut sudah teratasi," sambungnya.
Eko menegaskan, wahana ini dipastikan aman. Selain itu, ini dapat beroperasi kembali setelah permasalahan tersebut sudah dapat teratasi oleh petugas.
"Wahana dinyatakan aman dan bisa beroperasi normal kembali pada hari yang sama pukul 14.21 WIB, sehingga pengunjung dapat kembali menikmati wahana halilintar," ujarnya.
"Seluruh pengunjung wahana halilintar pada saat kejadian sudah di evakuasi sesuai SOP dalam keadaan baik tanpa ada cedera sedikitpun," tambahnya.
Eko menegaskan, wahana tersebut sudah dapat kembali beroperasi. Selain itu, pengunjung juga sudah mengunjungi Dufan.
Bahkan, hari ini pun sudah dinikmati pengunjung. Adapun ini dilakukan sampai jam operasional sampai pukul 17.00 WIB
"Hari ini dan seterusnya wahana halilintar tetap dapat dinikmati kembali oleh semua pengunjung Dufan sampai jam operasional Dufan berakhir pukul 17.00 WIB," pungkasnya.
Bukan Sekali Wahana di Dufan Berhenti
Sebelumnya, sebuah video viral di TikTok menampilkan wahana Tornado di Dunia Fantasi (Dufan) berhenti di tengah jalan dengan kursi penumpang hampir terisi penuh. Kaki para penumpang terlihat menggantung di udara, menunggu wahana itu bergerak kembali.
"Jadi, mesin Tornado ini trouble dan lihat penumpang [..] orang di sini," suara perekam video yang diunggah di akun TikTok 8836712812334. Disebutkan pula insiden itu terjadi pada Sabtu, 24 Desember 2022.
Manajemen Taman Impian Jaya Ancol pun membenarkan insiden tersebut. Dilansir Antara, Sabtu, 31 Desember 2022, Korporat Komunikasi Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengaku wahana berhenti beroperasi karena sistem pengamanan wahana tersebut berfungsi dengan baik.
"Itu bekerja menghentikan permainan seketika ketika sensor memonitor sesuatu yang kurang lancar saat operasional," katanya.
Setelah wahana berhenti, ia menyatakan petugas langsung mengevakuasi seluruh penumpang dalam kurun waktu sekitar lima menit. "Semua pemain bisa selamat tanpa cedera," sambung dia. Eko juga menyebut bahwa wahana itu kembali berjalan normal sejak pukul 17.00 WIB, pada 24 Desember 2022 hingga hari ini.
Di sisi lain, pihak Ancol menyiagakan 278 personel pengamanan operasional untuk mengamankan situasi di kawasan Ancol saat libur akhir tahun. Jumlah itu belum termasuk tenaga pengamanan gabungan sebanyak 625 personel yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perhubungan (Dinkes), dan pemadam kebakaran (damkar).
Manajemen Ancol juga menyiapkan enam titik Pos Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), enam titik pos polisi di dalam area Ancol, delapan pos "life guard" sepanjang pantai dan lima titik pos Satgas COVID-19 untuk memastikan keselamatan pengunjung selama masa libur akhir tahun. Selain Pos P3K, Ancol juga menyiagakan tiga unit ambulans saat darurat di area rekreasi.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com
Advertisement