Liputan6.com, Papua - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden penembakan pesawat terbang Trigana Air PK YSC B 373-500. Pesawat milik maskapai penerbangan Trigana Air ini diduga ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat akan landing dan take off di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, olah TKP penembakan pesawat Trigana Air ini dilakukan penyidik Sat Reskrim Polres Jayapura pada Minggu (12/3/2023) kemarin.
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam pesawat Trigana Air tepatnya di kursi penumpang nomor 7 C dan 8 D serta di lantai pesawat dekat kursi nomor 7 C.
Advertisement
"Untuk penumpang yang menjadi korban atas insiden tersebut kemarin, setelah turun dari pesawat pihak maskapai bersama kami telah melakukan komunikasi dan penumpang tersebut meminta untuk langsung pulang ke rumah," kata Benny dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).
"Memang ada luka gores di bagian wajah penumpang tersebut, tetapi yang bersangkutan meminta untuk langsung pulang. Karena luka yang diderita tidak terlalu serius," sambungnya.
Dalam olah TKP ini, juga dilakukan pemeriksaan pada bagian bawah pesawat serta depan pesawat Trigana Air tersebut. "Pemeriksaan juga dilakukan pada badan pesawat bagian bawah pada pesawat serta Kompartemen Pesawat bagian depan," kata Kabid Humas Polda Papua.
Insiden Penembakan Pesawat Trigana Air
Sebelumnya diberitakan, pesawat terbang Jenis Trigana Air PK YSC B 373-500 ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Papua. Penembakan terjadi pada saat pesawat akan landing dan take off, Sabtu (11/3/2023) siang.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Papua Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.
Benny mengatakan, kejadian berawal dari informasi personel Opsnal Polres Yahukimo yang melakukan pengamanan di Area Bandara Nop Goliat Dekai. Anggota mendengar suara tembakan sebanyak 4 kali.
“Sekitar pukul 13.35 WIT, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (Boing) landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (11/03/2023).
Tim gabungan bersama pihak maskapai Trigana Air langsung mengecek bodi pesawat. Namun tidak ditemukan bekas tembakan pada bagian badan pesawat.
“Pada saat take off menuju Bandara Sentani Jayapura, Pesawat tersebut kembali ditembaki sebanyak 5 tembakan,” ungkapnya.
Reporter: Nur Habibie
Merdeka.com
Advertisement