Liputan6.com, Jakarta - Pria bernama Benaia Manasye Lintjewas yang menjadi anggota tentara Amerika Serikat menjadi viral di salah satu akun media sosial tiktok.
Hal itu setelah sang kakak ipar Samuel Benihin Pangaibali mengunggah video saat pelantikan Benaia Manasye di tiktok sekitar 17 Maret 2023 melalui akun @bhendy.kendari. Dalam video yang diunggah Benihin tersebut menunjukkan momen ratusan tentara berbaris di lapangan. Samuel bersama warga lainnya turut menyaksikan momen saat ratusan tentara tersebut berbaris di lapangan di Fort Jackson, South Carolina.
Baca Juga
“Anak Kendari, barisan depan, tentara AS. Bangga anak Kendari, satu-satunya anak Kendari jadi tentara AS,” demikian dikutip dari unggahan video tersebut.
Advertisement
Hingga artikel ini ditulis video tersebut sudah ditonton hingga 71,9 ribu kali. Video tersebut juga mendapatkan tanda suka hingga 3.734 dan mendapatkan 519 komentar.
Video yang diunggah tersebut mendapatkan respons beragam komentar dari warganet. Ada warganet yang memuji, dan ada juga yang menanyakan mengenai syarat masuk tentara di AS.
- “Syarat masuk tentara sana tuh apa aja sih mas?,” tulis @tawantakakusumaxxxxxxxx
- “Selamat Anak Kendari mantapp,” tulis @user626117xxxxxx
- “Mantap”,tulis @mardinxxxxxx
- “Mantap bang,” tulis @sayaxxxxx
- “Kerennnnn,”tulis @nawxxx
- “Mantap bang,” tulis @adriyaxxxxxx
- “Saya tetap bangga sama TNI,” tulis @bas
- “di amerika jadi tentara gratis,” tulis @hidayahxxxxxxxxx
- “itu sdh pasti kluar kewarga negaraan, Cuma kluarganya masih warga Negara Indonesia,”tulis@rispan xxxxxx
Samuel kembali mengunggah video pelantikan sang adik yang jadi tentara di Amerika Serikat. Video kedua tersebut seperti respons terhadap komentar warganet. Dalam unggahan video tersebut ia menyatakan bangga terhadap adiknya dan ia juga menuliskan di video lokasi pelantikan sang adik.
Update:
Samuel menceritakan, kalau sang adik ipar Benaia masuk tentara di Amerika Serikat karena iseng. Bahkan Benaia tak memiliki cita-cita jadi tentara."Dia iseng saja masuk. Dia tidak ada cita-cita mau jadi tentara," ujar Samuel saat dihubungi Liputan6.com.
Buntut Curhat Fatimah Zahratunnisa Viral di Internet, Warganet Berbagi Unek-Unek Tidak Menyenangkan dengan Bea Cukai
Belakangan ini masyarakat di Indonesia, khususnya warganet dibuat terheran-heran oleh curhatan Fatimah Zahratunnisa.
Lewat curhatannya di media sosial Twitter, Fatimah bercerita piala menang lomba nyanyi di Jepang miliknya dipajaki Rp 4 juta oleh pihak Bea Cukai Indonesia.
Diketahui, Fatimah adalah seorang pemenang ajang pencarian bakat di Jepang bertajuk I Can Sing in Japanese! pada 2015 lalu.
Curhatan Fatimah saat berhadapan dengan pihak Bea Cukai itu menyulut reaksi warganet, dimana banyak pengguna Twitter berbagi unek-unek terkait pengalaman mereka.
Salah satunya adalah omongan warganet terkait banyak TKI (Tenaga Kerja Indonesia)---khususnya datang dari Taiwan, kerap diminta duit secara terang-terangan di bandara dalam kondisi ramai.
"Sampe sekarang kokkk, yang dari Taiwan pada kena, langsung ditanya dan dimintain punya duit asing ga apalagi dollar, kaget bangettt, terang-terangan di bandara yang serame itu aja beraniii 😅😅😅," tulis @kubis**** di akun Twitter-nya.
Advertisement
Sorotan Warganet
"Sebagai TKI mau nanya nich, kenapa petugas imigrasi dan bea cukai ndak ada ramah2 nya, kaya yg pulang dari LN ini maling aja, tuch kawan mu yg maling, bukan pekerja macam kami...duit kami halal," kata @hert****
"Astaghfirullah, masih berlanjut? 😥. Cuma dikasih nama pahlawan devisa aja, tapi diperas habis2an," jelas @lutfi**** di platform media sosial milik Elon Musk itu.
"Sodara ada yg kerja jd ABK kapal, kagak cuma duit tp parfum pun mereka mintain. Gw bilang ama dia, kasih aja sekalian sabun bekas mandi elu. 🤣🤣🤣," cuit @tida****
"Tahun lalu adek sy mudik dari Jepang, tiba2 dihadang disuruh nuker yen yg dibawa dgn kurs seenak mereka. Mereka maksa, bukan pegawai tp kyk sdh ada jaringannya dan tau yg mana aja TKI.kekeh adek ga mau nuker sampe ditungguin 2jam, trus diteriakin sm kk yg jemput, lgsg pergi😆," jelas @lia_****
"Pernah ngalamin sendiri. Balik dari Qatar, di Suhat, dibentak bentak, kaya kriminal aja diarahin, dan gada sopan2nya. Tentu saja saya tidak terima. Saya bentak balik. Yang kasian adalah ibu2 TKI yang uda agak berumur, sampe panik dan takut," tulis @dh**** di platform media sosial tersebut.