Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir merupakan pemimpin yang terus diinginkan oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu pemimpin Indonesia selanjutnya. Hal ini tidak lepas dari kerja nyata yang terus dilakukan oleh menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut dari berbagai posisi yang diembannya saat ini.
Mulai dari Menteri BUMN, Ketum PSSI, Anggota Kehormatan Banser hingga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).Karenanya, tak heran jika elektabilitas Erick Thohir di dalam bursa cawapres terus meningkat hingga menjadi yang terkuat seiring mendekatnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga
Timnas Indonesia Menang Lawan Arab Saudi, Erick Thohir: Berkat Introspeksi Pemain dan Shin Tae-yong
Erick Thohir Tetap Berencana Evaluasi Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Meski Sukses Gasak Arab Saudi 2-0 dan Naik ke Posisi 3
Brace ke Gawang Arab Saudi Jadi Pembuktian Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia
“Survei Pak Erick meningkat tentu karena kualitas dia, karena kinerja dia. PBNU mendoakan yang terbaik bagi Pak Erick. Mudah-mudahan bermanfaat bagi bangsa,” terang Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Sulaeman Tanjung, Rabu (5/4/2023).
Advertisement
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru, Erick Thohir berada di posisi ke dua dalam temuan lima nama cawapres. Eks Presiden Inter Milan ini memiliki elektabilitas sebesar 17,6 persen.
Luar biasanya, Erick Thohir memiliki tren kenaikan elektabilitas yang sangat tinggi yakni di angka 4,7 persen dari bulan November 2022 hingga Februari 2023. Sementara itu, kandidat lainnya seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Khofifah justru stagnan.
Kemudian berdasarkan hasil survei terbaru dari Indo Barometer, Erick Thohir adalah pemimpin yang memiliki elektabilitas terkuat. Ia berada di posisi nomor satu dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen.
Elektabilitas Erick Thohir ini bahkan mengungguli kader NU lainnya yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Khofifah memiliki elektabilitas sebesar 15,2 persen sedangkan Muhaimin hanya di angka 6,7 persen.
Kerja Nyata Erick Thohir
Sementara itu, dalam tiga tahun terakhir Erick Thohir juga telah menunjukkan kinerja luar biasanya sebagai pejabat publik maupun kader NU. Di mana ia adalah Anggota Kehormatan Banser Ansor dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU.
Kerja nyata Erick Thohir terekam jelas di angka laba Kementerian BUMN yang konsisten terus meningkat setiap tahunnya. Demikian pula dengan peningkatan kontribusi Kementerian BUMN kepada negara yang meningkat dalam tiga tahun terakhir di angka Rp 68 triliun.
Di samping itu, ia juga berhasil memberantas oknum koruptor di berbagai perusahaan BUMN. Seperti di Asabri, Jiwasraya, PLN Indonesia, Waskita Beton Precast dan Garuda Indonesia.
Sebagai kader NU, Erick Thohir adalah pemimpin yang membantu berdirinya 250 Badan Usaha Milik NU atau BUMNU di seluruh wilayah Indonesia. Karena itu, Sulaeman merasa bangga Erick Thohir yang merupakan kader NU menjadi cawapres terkuat dalam bursa Pilpres 2024.
“Sebagai sesama kader NU, kami tentu berbangga dan mengapresiasi atas hasil surveinya Pak Erick Thohir,” pungkas Sulaeman.
Advertisement