Jokowi Akan Buka Hanover Messe 2023 Bersama Kanselir Jerman

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana bertolak ke Hannover, Jerman, Sabtu (15/4/2023). Jokowi mengatakan dirinya akan membuka Hannover Messe bersama Kanselir Jerman, Olaf Scholz.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Apr 2023, 14:43 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2023, 14:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pembentukan Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat, 7 Oktober 2022. (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana bertolak ke Hannover, Jerman, Sabtu (15/4/2023). Jokowi mengatakan dirinya akan membuka Hannover Messe bersama Kanselir Jerman, Olaf Scholz.

"Pagi hari ini saya Ibu Negara dan delegasi terbatas akan berangkat menuju ke Hannover di Jerman," kata Jokowi dalam konferensi pers di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten, Sabtu (15/4/2023).

"Saya akan secara resmi membuka Hannover Messe bersama Kanselir Jerman," sambungnya.

Menurut dia, Indonesia menjadi negara mitra di Hannover Messe tahun 2023. Adapun tema yang diusung Indonesia dalam pameran industri terbesar di Eropa itu yakni, Making Indonesia 4.0.

"Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi atau partner country," ujarnya.

Jokowi juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman. Selain itu, dia akan bertemu dengan beberapa pengusaha besar dari Jerman.

"Jerman adalah mitra dagang dan investasi penting di Eropa. Mitra dagang terbesar antara negara-negara Eropa dan investor terbesar keempat dari kawasan Eropa," jelas Jokowi.

Hannover Messe sendiri digelar pada 17 sampai 21 April 2023. Jokowi direncanakan kembali ke Indonesia pada Selasa, 18 April 2023.

"Dan saya akan tiba kembali di Jakarta Insya Allah tanggal 18 April," ucap Jokowi.

Sebelumnya, pada ajang bergengsi pameran teknologi industri terbesar dunia Hannover Messe 2023, Indonesia akan menampilkan berbagai kemampuan sektor manufaktur dalam penerapan teknologi Industri 4.0.

Selain itu, Indonesia juga akan mengusung isu yang sedang berkembang di dunia, termasuk yang terkait dengan implementasi energi hijau (green energy).

"Salah satu tema yang sangat terkait dengan isu green energy yang saat ini menjadi hot topic dalam wacana pembangunan industri yang berkelanjutan, yaitu sustainability and energy transition," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto dari Hannover, Jerman, Jumat (14/4/2023).

Yang Akan Ditampilkan Indonesia di Hannover Messe 2023

Menurut Dirjen KPAII, dalam perhelatan Hannover Messe 2023, di Paviliun Indonesia akan digelar konferensi pada 18-20 April 2023. "Indonesia akan menampilkan kebijakan yang telah dijalankan pemerintah dalam upaya mendukung proses transformasi dari convetional manufacturing system menuju green industry manufacturing systems," ungkapnya.

Saat konferensi nanti, akan menghadirkan enam tema utama, yang meliputi 'Strengthening Manufacturing Ecosystem by Accelerating Industry 4.0'; 'Investing in The New National Capital City'; Investing in The Manufacturing Sector'; 'Electric Vehicle Ecosystem'; dan 'Sustainability and Carbon Neutrality'; serta 'Investing Human Capital for Industrial Competitiveness'. Rangkaian konferensi ini menghadirkan para narasumber dari kalangan industri serta pejabat Pemerintah Indonesia.

Di samping itu, Indonesia akan memamerkan juga mengenai konsep pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mengusung konsep kota hijau sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 21 Tahun 2022.

"Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2023 juga diharapkan dapat meningkatkan peluang investasi dalam pengembangan IKN Nusantara dengan penerapan tiga konsep green energy," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya