Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir dinyatakan oleh Pegiat Media Sosial Politik Mazdjo Pray sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU) terkuat dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Erick Thohir memang diketahui sebagai warga NU yang mengemban posisi Anggota Kehormatan Banser NU dan dipercaya untuk menggelar Harlah ke – 100 NU.
Erick Thohir berdasarkan temuan dari hasil survei Indo Barometer memiliki elektabilitas cawapres yang tinggi jika dibandingkan dengan kader NU lainnya yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca Juga
Timnas Indonesia Menang Lawan Arab Saudi, Erick Thohir: Berkat Introspeksi Pemain dan Shin Tae-yong
Erick Thohir Tetap Berencana Evaluasi Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Meski Sukses Gasak Arab Saudi 2-0 dan Naik ke Posisi 3
Brace ke Gawang Arab Saudi Jadi Pembuktian Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia
“Hal ini tidak mengejutkan menurut saya karena Erick Thohir juga anggota NU. Erick Thohir mengalahkan dua tokoh yang selama ini dianggap sebagai representasi basisnya NU yaitu Cak Imin dan Khofifah,” terang Mazdjo Pray.
Advertisement
Seperti diketahui, sebagai kader NU Erick Thohir sangat berkontribusi untuk Nahdliyin. Ia merupakan sosok yang berhasil menyelenggarakan rangkaian acara peringatan 1 abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU.
Sebelumnya, menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bahkan berkontribusi meningkatkan kemandirian NU. Erick Thohir berkomitmen merealisasikan 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, Erick Thohir juga menggagas program khusus di Kementerian BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan para nahdliyin. Program ini di antaranya adalah Santripreneur, Pesantrenpreneur, Santri Makmur, Talenta Wirausaha BSI dan Pertashop khusus Pesantren.
Maka dari itu, Mazdjo Pray menyatakan Erick Thohir sebagai kuda hitam yang muncul dalam bursa Pilpres 2024 dan mampu mengungguli nama – nama lama di peta perpolitikan Indonesia.
“Erick Thohir menyambangi Nahdliyin di pesantren bahkan di pelosok. Bahkan juga ada program – program yang dibuat Erick Thohir untuk memajukan pesantren. Seperti kuda hitam, Erick Thohir melejit sebagai tokoh yang menjadi favorit,” pungkas Mazdjo Pray.
Perlu diketahui, dalam hasil survei terbaru Indo Barometer elektabilitas cawapres Erick Thohir mengungguli Khofifah dan Cak Imin. Ia menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen sedangkan Khofifah 15,8 persen dan Cak Imin 6,7 persen. Dengan ini Erick Thohir menjadi kader NU terkuat dalam bursa cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Erick Thohir Kandidat Tertinggi Cawapres Ideal
Erick Thohir menjadi kandidat tertinggi dalam hal calon wakil presiden ideal yang akan mengikuti Pemilihan Capres dan Cawapres 2024.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapatkan peringkat tertinggi sebagai kandidat calon wakil Presiden versi dua lembaga survei Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia.
“Sebagai sesama kader NU, kami tentu berbangga dan mengapresiasi atas hasil surveinya Pak Erick Thohir,” kata Wakil Sekjen PBNU Sulaeman Tanjung, kepada wartawan, Senin (27/3/2023).
Erick Thohir bagian dari NU, selain karena lahir dan besar dari keluarga NU, Erick beberapa waktu lalu juga dipercaya menjadi Steering Committee (SC) puncak rangkaian Harlah 1 Abad NU.
Erick juga tercatat sebagai anggota aktif Banser dan pernah mengikuti pelatihan kader Banser.
“Survei Pak Erick meningkat tentu karena kwalitas dia karena kinerja dia. PBNU mendoakan yang terbaik bagi Pak Erick. Mudah-mudahan bermanfaat bagi bangsa,” kata Sulaeman Tanjung.
Sekadar diketahui hasil survei terbaru dua lembaga Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia menunjukkan Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil Presiden teratas.
Di saat elektabilitas calon lain menurun, elektabilitas Ketua Umum PSSI itu justru naik.
Advertisement