Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2023, Pemudik Sepeda Motor Masih Padati Pelabuhan Ciwandan

Jelang Lebaran, pemudik yang menggunakan sepeda motor masih memadati Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, terpantau hingga Kamis (20/4/2023) pagi. Karena itu, pihak kepolisian kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) untuk mengurai pemudik yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

oleh Yandhi DeslatamaPutu Merta Surya Putra diperbarui 20 Apr 2023, 07:30 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 07:30 WIB
Pemudik Motor Masih Padati Pelabuhan Ciwandan
Jelang Lebaran, pemudik yang menggunakan sepeda motor masih memadati Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, terpantau hingga Kamis (20/4/2023) pagi. (Foto: Yandhi Deslatama.Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Jelang Lebaran, pemudik yang menggunakan sepeda motor masih memadati Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, terpantau hingga Kamis (20/4/2023) pagi. Karena itu, pihak kepolisian kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) untuk mengurai pemudik yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Berdasarkan pantuan, pukul 05.00 WIB hingga 06.00 WIB, kendaraan asal Kota Cilegon menuju Anyer, di alihkan memasuki kawasan industri Krakatau Steel menuju Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan sampai di pertigaan Ciwandan.

Di pertigaan Ciwandan, polisi melakukan penyekatan pemudik sepeda motor. Laju kendaraan akan dibuka tutup sesuai kebutuhan dan kondisi di dalam Pelabuhan Ciwandan.

Selain penyekatan, polisi juga kembali memberlakukan contra flow di JLS, agar aktifitas masyarakat tetap berjalan. Lantaran satu bahu jalan dijadikan kantung parkir sebelum masuk ke dalam Pelabuhan Ciwandan.

"Supaya tidak terjadi crossing di sepanjang jalur arteri, kita lakukan penyekatan untuk roda dua maupun angkutan barang yang akan menuju Pelabuhan Ciwandan. Kemudian nanti ada jalur di sebelahnya, kita manfaatkan ada dua lajur, satu untuk contra flow untuk lalu lintas masyarakat sekitar," ujar perwira pengendali Pelabuhan Ciwandan, Kompol Ali Rahman, Kamis (20/04/2023).

Penyekatan sudah dilakukan sejak Rabu malam hingga Kamis pagi, 18-19 April 2023. Pemudik sepeda motor secara bergantian mengantri masuk ke Pelabuhan Ciwandan sampai masuk ke dalam kapal yang menyebrangkan mereka ke Lampung agar bisa merayakan Lebaran.

Ali memperkirakan ada puluhan ribu sepeda motor yang menyebrang dari Pulau Jawa menuju Sumatera, melalui Pelabuhan Ciwandan. Sedangkan pemberlakuan buka tutup dan rekayasa lalu lintas dilakukan situasional.

"Ini kendaraan diperkirakan ada puluhan ribu kendaraan roda dua. Penyekatan ini sifatnya situasional, kalau buffer area di dalam pelabuhan masih bisa tertampung," jelas dia.

 

Wakapolri: Nanti Malam dan Besok Ada Peningkatan Pemudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan

Sebelumnya, Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memprediksi dalam beberapa hari ke depan masih terjadi peningkatan pemudik di Pelabuhan Merak hingga Ciwandan. Sehingga dia meminta jajarannya tidak lengah dan tetap melayani arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

Pria nomor dua di korps Bhayangkara itu meminta agar lalu lintas tetap berjalan lancar, baik di Pelabuhan Ciwandan ataupun Merak.

"Kalau tadi malam ada peningkatan, mungkin nanti malam dan besok malam ada peningkatan dan terjadi juga kemacetan atau kepadatan lalu lintas," ujar Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, di Desa Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (19/03/2023).

Gatot Edy juga memantau kondisi lalu lintas di Pelabuhan Ciwandan, Merak dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dari helikopter . Dia tidak melihat adanya kemacetan.

Pihaknya mengapresiasi jajaran Polda Banten yang bisa mempertahankan kelancaran lalu lintas di Pelabuhan Ciwandan yang melayani pemudik sepeda motor, serta Pelabuhan Merak.

"Saya juga memantau dari udara, arus lalu lintas sampai dengan hari ini masih lancar, tidak ada kemacetan dan tidak ada kepadatan arus lalu lintas sampai dengan Pelabuhan Merak ini," terangnya.

Gatot Edy mendapatkan laporan dari Polda Banten, bahwa arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023 pada H-4 ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu.

Dia memperkirakan penyebabnya, karena sebagian besar masyarakat memilih mudik lebih awal agar terhindar dari kemacetan dan merasa aman melakukan perjalanan jauh hari.

"Kalau kita membandingkan dengan H-7 tahun yang lalu dengan H-7 tahun sekarang, itu jumlah kendaraannya ada kenaikan sebanyak 2 persen. Kalau kita melihat hari ini, H-4 hari ini dengan H-4 tahun yang lalu, itu ada penurunan 6 persen," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya