Liputan6.com, Jakarta - Dua warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci Tegal hingga kini masih mendapat perawatan intensif di ruang ICU RSUD dr. Soeselo Tegal, Jawa Tengah. Keduanya merupakan korban kecelakaan tunggal bus pariwisata yang masuk ke jurang di kawasan Guci Tegal.
"Masih ada dua orang yang dirawat di ruang ICU RSUD dr. Soeselo Tegal akibat kecelakaan tersebut. Mohon doanya, bila sudah stabil dan diperbolehkan mendapat rujukan rawatan di Tangsel," ungkap Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Senin (8/5/2023).
Sebelumnya, ada tiga warga Tangsel yang mendapatkan perawatan intensif tersebut. Namun, satu korban atas nama Ibin Mukorobi, menghembuskan nafas terakhirnya tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB, akibat perdarahan yang dideritanya.
Advertisement
"Jenazah sudah diberangkatkan ke rumah duka tadi pukul 06.00 dari Tegal," ungkap Benyamin.
Bukan hanya dua orang itu saja yang mendapat perawatan intensif, sebanyak 22 orang lain yang menjadi korban kecelakaan tersebut juga sudah tiba di Tangsel dan melanjutkan perawatan di dua rumah sakit berbeda.Â
Yakni 11 orang atas nama Eka, Suparoh, Yanti Sofia, Sean, Manah, Buang, Iyoh, Maryanah, Nurhasan, Sahrini dan Tiamah, mendapat perawatan di RSUD Pamulang. Sementara 11 orang lainnya atas nama Mar, anak Aqilla dan Rikal, Narmih, Murnih, Dalah, Eni, Namah, Encit, Mardalih, Mernah dan Kahoy, mendapat perawatan di RSUD Serpong Utara.
Sementara, sebanyak 54 orang lainnya yang tidak mengalami kecelakaan lantaran berada di bus 2, sudah kembali dengan selamat ke rumah masing-masing di kawasan Serpong Utara, Kota Tangsel.Â
1 Korban Meninggal Telah Dimakamkan
Sementara, korban meninggal di tempat akibat kecelakaan bus pariwisata di Guci, Tegal, Jawa Tengah, sudah dimakamkan keluarga, pada Senin 8 Mei 2023 dini hari. Korban atas nama Maja bin H Sitem, menjadi korban tewas dalam kecelakaan nahas tersebut.
Dari pantauan di lokasi, jenazah korban yang dibawa dari Tegal tersebut, tiba di rumah duka sekitar pukul 01.30 dini hari. Kemudian, rumah duka yang berada di Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu, berhadapan dengan masjid yang biasa digunakan korban mengaji semasa hidup, makanya jenazah langsung disalatkan di masjid tersebut.
Lalu, selang beberapa saat, langsung dimakamkan. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, ikut membopong keranda jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir.
Advertisement