Wamen ATR/BPN Bagi-Bagi Sertifikat PTSL untuk Masyarakat di Cilacap

Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat masyarakat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 85 sertifikat di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap pada Senin 15 Mei 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2023, 20:51 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 20:49 WIB
Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat masyarakat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 85 sertifikat di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap pada Senin 15 Mei 2023 (Istimewa)
Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat masyarakat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 85 sertifikat di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap pada Senin 15 Mei 2023 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat masyarakat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 85 sertifikat di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap pada Senin 15 Mei 2023.

Mengawali sambutannya Raja Antoni meminta masyarakat menunjukan sertifikat yang diterima dengan mengangkat berkas tersebut.

“Satu, dua, sepuluh, lima puluh. Alhamdulilah ada delapan puluh lima ya bapak ibu. Seneng enggak?,” tanya Raja Antoni

“Seneng,” jawab masyarakat kompak.

Di hadapan masyawakat, Wamen ATR/BPN menyampaikan optimismenya bahwa seluruh bidang tanah tanah di Indonesia dapat terdaftar dan tersertifikat seluruhnya pada 2025.

“Pak Jokowi melalui Pak Hadi terus melakukan percepatan pendaftaran tanah terbukti dengan yang awalnya 500.000 sertifikat pertahun menjadi 7 juta sertipikat per tahun,” terang Mantan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.

Wamen ATR/BPN berpesan supaya setelah selesai penyerahan, sertipikat itu di fotocopy sehingga apabila terjadi kehilangan dapat diganti dengan sertifikat yang baru dan tidak digunakan untuk hal yang konsumtif.

“Mohon dijaga ya bapak/ibu. Sertifikatnya boleh disekolahkan ke lembaga keuangan, tapi harus naik kelas. Jangan disekolahkan untuk beli kendaraan. Kalau untuk biaya kuliah anak, boleh,” ujar Raja Antoni.

Sertifikat Wakaf

Pada saat yang sama, Wamen ATR/BPN juga menyerahkan 3 sertifikat wakaf terdiri dari satu peruntukan Masjid, Mushola dan Pondok Pesantren.

Setelah memberikan sambutan, sembari mengangkat sertipikatnya masyarakat ramai-ramai berterima kasih pada Pak Jokowi dan Pak Hadi Tjahjanto atas sertifikat yang mereka terima.

“Terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Pak Hadi,” teriak warga berbarengan.

INFOGRAFIS: Penampakan Sertifikat Tanah Elektronik (Liputan6.com/ Abdillah)
INFOGRAFIS: Penampakan Sertifikat Tanah Elektronik (Liputan6.com/ Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya