Liputan6.com, Jakarta - Direktur Legal dan Manajemen Human Capital (DIRLHC) PLN Yusuf Didi Setiarto memastikan, Institut Teknologi PLN (ITPLN) terus memasikan eksistensinya di kancah nasional. Bahkan, dia meyakni ITPLN dapat menjadi yang terbaik di kawasan Asia dan dikenal sebagai perguruan tinggi energi berwawasan lingkungan.
“ITPLN adalah anak kandung PLN. Sebagai anak kandung tentu ITPLN akan didukung penuh oleh PLN. Ini sudah komitmen kami yang ingin hadir secara nyata dan memberikan dukungan penuh,” kata Yusuf pada acara wisuda Magister, Sarjana, Ahli Madya ITPLN angkatan ke 42 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, seperti dikutip dari keterangan diterima, Sabtu (20/5/2023).
Yusuf menjelaskan, bentuk dukungan tidak hanya soal fisik tetapi juga sampai dengan hal yang esensial diperlukan untuk menjadi perguruan tinggi berkelas internasional.
Advertisement
“Dalam bentuk fisik saat ini PLN sedang membangun ruang kelas yang cerdas berbasis teknologi informasi. Kita juga sedang mendesain gedung baru untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran,” kata dia.
Selain hal fisik, lanjut Yusuf, PLN juga menyentuh hal yang substansial. Karena itu PLN membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh sivitas akademika untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di PLN group.
“Mulai semester ini mahasiswa tingkat akhir diberikan kesempatan untuk magang selama enam bulan dan diperhitungkan sebagai kredit. Ini adalah sebuah kemewahan dan keistimewaan," tambah dia.
Lulusan Terus Kembangkan Kemampuan Diri
Sementara itu, Rektor ITPLN Prof. Iwa berpesan agar para lulusan tidak hanya berpuas dengan hard skill berupa kemampuan akademik yang dimiliki, namun juga harus membekali diri dengan soft skil seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, berfikir kritis, beradaptasi, memimpin dan kemampuan bertindak efektif.
Prof Iwa mengatakan, ITPLN sedang bertransformasi secara terarah, terurkur menuju visinya menjadi perguruan tinggi berkelas internasional yang modern, mandiri, unggul di bidang energi dan teknologi yang berwawasan lingkungan.
Sebagai informasi, Pada wisuda 42 ini ITPLN meluluskan 164 mahasiswanya yang terdisi dari S2 Teknik Elektro 18 orang, S1 Teknik Elektro 55 orang, S1 Teknik Mesin 23 orang, S1 Teknik Sipil 2 orang, S1 Teknik Informatika 55 orang, D3 Teknologi Listrik 9 orang dan D3 Teknik Mesin 2 orang. Kepada para wisudawan Yusuf Didi berpesan agar mengoptimalkan ilmu yang sudah diperoleh di bangku kuliah untuk terjun dan mengabdi kepada masyarakat.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN Supriyadi, Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K, MT, Ketua Senat ITPLN Prof. Dr Aminullah Assegaf, Kordinator Peningkatan Mutu SDM dan Riset LL Dikti Wilayah III Sri Mastuti, orang tua wisudawan wisudawati, serta tamu undangan.
Advertisement
Apresiasi Terhadap Mahasiswa Terbaik
Senada dengan itu, wisudawan program S1 Teknik Informatika, M. Hardon mengaku sangat bersyukur bisa kuliah di ITPLN. Dia mendapat beasiswa dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN berhasil menyelesaikan kuliah secara cumlaud dalam tempo kurang dari empat tahun dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84.
Hardon yang berasal dari keluarga sederhana Kabupaten Bungo Propinsi Jambi harus berjuang keras untuk menyelesaikan pendidikannya di ibukota. Dia sempat bekerja paruh waktu di tempat bimbingan belajar, menjadi kordinator penonton di Metro TV dan pekerjaan lain yang ditekuni sambal kuliah.
Hardon pun aktif berbagai aktifitas kampus dan kegiatan sosial, volunter dan pengabdian masyarakat. Dia pernah terpilih sebagai duta peduli kesehatan jiwa propinsi Jambi, top 10 Bandung datathon kolaborasi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain.
Atas perjuangannya yang luar biasa serta prestasinya, DIRLHC PLN memberikan apresiasi untuk bergabung dengan PLN group bersama dengan para mahasiswa terbaik.