Liputan6.com, Jakarta - Bermain hujan dan terpeleset, seorang bocah laki-laki berinisial D (4), hilang karena hanyut terjatuh ke dalam saluran got di depan rumahnya di Jalan Lombok RT 06/07, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Minggu (21/5/2023).
Bukan hanya sang anak, ayah nya pun Rasam (37), ikut hanyut dan ditemukan meninggal dunia tersangkut beberapa ratus meter dari tempat kejadian awal.
Baca Juga
Saksi mata di lokasi, Yayan menuturkan, saat kejadian hujan deras mengguyur perumahan tersebut. Dia yang baru pulang kerja, mendengar suara teriakan anak-anak tetangga di sekitar rumahnya, bila ada yang tenggelam ke dalam got atau saluran air.
Advertisement
“Hanyut dimana? ‘Ini pak got ini’ Kebetulan deket rumah saya. Pikiran got itu lurus, saya muter ke gang satu lagi, saya lihat gotnya engga lurus, belok-belik (bercabang), saya balik lagi," kata Yayan.
Setibanya di lokasi kejadian, Yayan mendapatkan informasi bahwa ayah dari korban nyebur ke got untuk mencari anaknya.
"Gotnya itu dalem-dalem, arusnya juga deres. Saya juga dapat kabar bapaknya juga nyebur nih. Dua duanya enggak ketemu nih," katanya.
Â
20 Orang Diturunkan Cari Anak yang Hanyut
Lalu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pamulang yang kemudian diteruskan ke BPBD Kota Tangsel. Hingga akhirnya pencarian langsung dilakukan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Kota Tangsel, Faridzal Gumay mengatakan, timnya menurunkan 20 orang untuk melakukan pencarian.
"Bapaknya sudah ketemu dalam keadaan meninggal dunia, beberapa ratus meter dari kejadian. Jadi awalnya, anaknya mandi hujan lalu lihat anaknya terpeleset masuk ke dalam saluran air, bapaknya berusaha mengejar dan malah ikut hanyut," kata Faridzal.
Sementara sang anak, D, masih dalam pencarian tim gabungan BPBD, Polsek Pamulang, Koramil, Ganespa, dan unsur warga lainnya.
Advertisement