Ganjar Kucurkan Bankeu Pemprov hingga Rp8,4 Triliun, Bikin Desa Makin Inovatif

Selama dua periode menjabat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyalurkan bantuan keuangan Pemprov Jateng mencapai Rp8,4 triliun lebih.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 24 Mei 2023, 05:35 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2023, 05:35 WIB
Ganjar Gelontorkan Triliunan Rupiah untuk Bankeu, Bikin Desa di Jateng Makin Inovatif
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri halal bihalal yang dihadiri kepala desa, lurah, perangkat desa, BPD, dan LKMK se-Kabupaten Semarang di GOR Pandanaran, Wujil, Kabupaten Semarang, Selasa (23/5/2023).

Liputan6.com, Semarang Pembangunan desa menjadi salah satu fokus Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jawa Tengah. Terbukti, selama dua periode menjabat atau sejak tahun 2013 hingga akhir 2023, total bantuan keuangan atau bankeu yang dikucurkan oleh Pemprov Jateng mencapai Rp8,4 triliun lebih.

Bankeu Pemprov tersebut sebagai tambahan suntikan dana sekalipun desa-desa di wilayah Jateng telah mendapat dana desa (DD) dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut diperuntukan untuk pembangunan fisik maupun nonfisik, yang diprioritaskan guna menggenjot perekonomian warga pasca Covid-19.

Ganjar pun mengapresiasi kinerja para kepala desa, lantaran banyak desa yang berkembang secara inovatif setelah memanfaatkan bantuan keuangan dari Pemprov.

"Bantuan keuangan yang kita berikan kepada desa ini triliunan dan dengan kelihaian dari kawan-kawan kades mereka ngecakke anggaran itu cukup cerdas. Ada yang dipakai untuk pemberdayaan, pembangunan fisik, untuk pariwisata. Itulah yang kemudian membuat desanya jauh lebih baik," kata Ganjar saat menghadiri halal bihalal yang dihadiri kepala desa, lurah, perangkat desa, BPD, dan LKMK se-Kabupaten Semarang di GOR Pandanaran, Wujil, Kabupaten Semarang, Selasa (23/5/2023).

Ganjar mengaku senang, ada banyak inovasi yang telah dibuat oleh kepala desa maupun pemerintah desa. Beberapa inovasi bahkan ditiru dan diaplikasikan daerah lain. Ganjar bahkan terang-terangan mengakui bahwa banyak inspirasi yang ia dapat dari para kepala desa.

"Saya senang bisa bertemu dengan kawan-kawan kades karena sebenarnya di Kabupaten Semarang ini dulu sering main ke rumah, bicara aspirasi desa, bicara perbaikan desa, bicara desa dengan kreativitas dan inovasi. Banyaklah kades-kades di Kabupaten Semarang ini yang menjadi inovator-inovator terbagus," ungkap Gubernur dua periode itu.

Tingkatkan Pengelolaan Bankeu

Ganjar berharap, ke depan kinerja pemerintah desa dalam mengelola pemerintahan dan bantuan keuangan semakin baik lagi. Kinerja tersebut, di antaranya dapat dilihat dari cara pemerintah desa atau kepala desa dalam memanfaatkan bantuan keuangan dari Pemprov Jateng. 

Setiap bantuan keuangan yang diterima desa, harus bisa dikelola untuk mensejahterakan seluruh masyarakat di desa. Tidak hanya dirasakan manfaatnya dalam jangka pendek, tetapi juga jangka panjang.

"Dari apa yang sudah dikerjakan kawan-kawan, kami pengen hasilnya makin baik, makin jelas, makin governance, terutama tidak hanya sekadar output tapi outcome yang diterima masyarakat jauh lebih baik," kata Ganjar.

Ganjar Titip Turunkan Kemiskinan Ekstrem

Terakhir, Ganjar juga berpesan kepada para kepala desa dan perangkat desa untuk menuntaskan beberapa pekerjaan. Di antaranya tentang kemiskinan ekstrem dan juga stunting yang juga menjadi program nasional.

"Pada silaturahmi ini saya titipkan bahwa PR kita masih panjang, penurunan kemiskinan ekstrem. Tadi dengan Pak Menko PMK bicara bagaimana menurunkan stunting termasuk bagaimana governance di level desa musti kita laksanakan. Saya titip ini sekalian," pungkasnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya